Roman Les Mots Karya Jean-Paul Sartre : Sebuah Tinjauan dari Perspektif Hermeneutika Gadamer
Eko Romansah , 2311409024 (2016) Roman Les Mots Karya Jean-Paul Sartre : Sebuah Tinjauan dari Perspektif Hermeneutika Gadamer. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (283kB) | Preview |
Abstract
Berawal dari sebuah permasalahan tentang pandangan eksistensialisme Jean-Paul Sartre dalam roman Les Mots, penulis memutuskan untuk menganalisis pokok pemikiran eksistensialisme di dalamnya. Pokok pemikiran itu adalah keberadaan (kesadaran, être-en-soi, être-pour-soi), kebebasan, relasi antar manusia, dan moralitas. Roman Les Mots dipilih sebagai objek material dalam penelitian ini karena roman tersebut adalah karya sastra bertaraf internasional. Selain itu, Les Mots adalah karya terakhir dan terbaik Sartre yang mendapatkan hadiah nobel sastra. Untuk mencapai tujuan akhir penelitian, yaitu mendeskripsikan pandangan filsafat eksistensialisme Sartre dalam roman Les Mots, penulis menganalisisnya dengan menggunakan teori Hermeneutika Gadamer. Dalam menganalisis, penulis mengambil data-data yang mengandung unsur eksistensialisme kemudian mendeskripsikannya melalui teknik analisis isi, baik analisis isi laten ataupun analisis isi komunikasi. Karena peneliti lebih memfokuskan penelitian pada segala sesuatu yang tertuang pada roman Les Mots, pendekatan penelitian yang dipergunakan adalah pendekatan objektif. Pendekatan ini menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data yang dikenal dengan istilah teknik pustaka. Adapun metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yang menganalisis data dalam bentuk uraian tertulis. Setelah menganalisis roman secara progresif, penulis mengetahui dan menemukan adanya perspektif eksistensialisme, buah pemikiran Sartre. Kesemuanya diawali dari sebuah cara berada yang tercermin dalam kesadaran Sartre yang mutlak dan ada begitu saja. Dalam mengaktualisasikan diri, pandangan Sartre tentang kebebasan bersifat tidak terbatas. Kemudian dalam menjelaskan pandangannya tentang relasi antar manusia, Sartre menyatakan bahwa kebebasannya dibatasi oleh adanya kebebasan orang lain untuk menilai dirinya. Sedangkan dalam pandangannya tentang moralitas, ia menyatakan bahwa nilai itu bersumber dari kebebasan diri bukan dari aturan keagamaan. Perspektif tersebut ditemukan peneliti sebagai hasil penafsiran secara mendalam bahwa di dalam Les Mots terdapat fase terbentuknya pandangan Sartre yang dimulai sejak masa anak-anak hingga dewasa. Pandangan tersebut dipengaruhi oleh pengalaman hidup yang dialami Sartre baik pengalaman individual maupun pengalaman sosial sehingga terbentuklah pemikiran Sartre tentang eksitensialisme dari sebuah kesadaran untuk exist atau Ada.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Le Mots, hermeneutika Gadamer, filsafat eksistensialisme. |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PH Finno-Ugrian, Basque languages and literatures |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Perancis (S1) |
Depositing User: | Eko Handoyo Eko |
Date Deposited: | 23 Jan 2018 18:07 |
Last Modified: | 23 Jan 2018 18:07 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29426 |
Actions (login required)
View Item |