Ahmad Khalwani , 2303412034 (2016) KATA BERMAKNA HUJAN DALAM AL-QURAN (Tinjauan Semantik dan Stilistika). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (350kB) | Preview

Abstract

Setiap kata dalam Al-Quran mengalami interpretasi yang berbeda-beda oleh para linguis dan penafsir, karena pemilihan kata dalam Al-Quran memiliki tingkat ketelitian yang tinggi dalam memperhatikan maknanya. Disebutkan ada 66 ayat yang membahas tentang hujan dalam Al-Quran, dari 66 ayat itu terdapat 20 kata yang menunjukan makna hujan. Hujan adalah segala sesuatu yang turun baik berupa air, batu dan yang lainya yang turun dari atas (langit) ke bawah. Tapi, sebenarnya hujan yang seperti apa yang dimaksud dalam ayat-ayat Al-Quran tersebut. Oleh karena itu dalam penelitian ini, penulis ingin membahas kata bermakna hujan di dalam Al-Quran dengan tinjauan semantik dan stilistika. Rumusan masalah penelitian ini adalah kata apa yang mengungkapkan makna hujan dalam Al-Quran serta bagaimana jenis makna, komponen makna, perubahan makna, dan jenis katanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kata bermakna hujan dalam Al-Quran, menjelaskan maknanya dan mendeskripsikan komponen makna, perubahan makna dan jenis katanya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian Library Research. Data penelitian ini berupa kata yang mengungkapkan makna hujan. Sedangkan sumber datanya berasal dari Al-Quran. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik dokumentasi dengan instrumennya yaitu kartu data. Serta menggunakan metode distribusional teknik bagi unsur langsung dalam menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam Al-Quran terdapat 73 data yang mengungkapkan makna hujan. 73 data tersebut tersebar dalam 66 ayat dan menggunakan 20 kata yang berbeda. Setiap data yang mengungkapkan makna hujan di dalam Al-Quran mempunyai makna leksikal, makna gramatikal dan komponen makna. Dari 73 data tersebut 6 data mengalami perluasan makna, 47 data mengalami penyempitan makna, 10 data mengalami perubahan makna total, sedangkan untuk penghalusan dan pengkasaran makna tidak ditemukan. Dan dari 73 data tersebut ditemukan 53 data menggunakan kata hakikat dan 20 data menggunakan kata majas.

Actions (login required)

View Item