KONFLIK DALAM NOVEL NALIKA LANGITE OBAH KARYA ESMIET


Reni Tiyastika , 2601412027 (2016) KONFLIK DALAM NOVEL NALIKA LANGITE OBAH KARYA ESMIET. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2601412027.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (195kB) | Preview

Abstract

Konflik dalam karya sastra merupakan unsur penting untuk membangun sebuah struktur alur. Konflik berfungsi untuk menghidupkan suasana dalam cerita. Tanpa konflik, cerita dalam sebuah karya sastra, tidak akan menarik. Demikian juga dalam novel Nalika Langite Obah. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana konflik cerita dibangun atas dasar alur? Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif. yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah peristiwa-peristiwa yang diduga mengandung konflik yang terdapat dalam novel Nalika Langite Obah karya Esmiet. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Nalika Langite Obah karya Esmiet. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik happening dan action. Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bentuk-bentuk konflik yang terdapat dalam novel Nalika Langite Obah karya Esmiet. Konflik dibedakan menjadi dua yaitu, konflik internal dan konflik eksternal. Konflik internal dalam novel Nalika Langite Obah ditemukan sebanyak 9 sekuen, dan konflik eksternal sebanyak 17 sekuen. Konflik internal hanya terjadi dalam tokoh utama, yaitu tokoh Kalsum dan Larinto. Konflik internal tejadi ketika Kalsum merasa bersalah terhadap Larinto, pelukis kondang yang sudah menggambarnya telanjang bulat. Kalau dipikir-pikir, jika Larinto adalah lelaki yang gak baik, pasti lukisan dirinya sudah dijual atau diikutkan dalam pameran, namun hal demikian tidak dilakukan oleh pria itu. Kalsum juga merasa bersalah karena perilakunya yang kurang baik ketika di rumahnya Pak Usiek, yang membuat Larinto pergi dari rumahnya. Kalsum ingin meminta maaf kepada Larinto atas segala kesalahannya. Konflik eksternal lebih banyak terjadi antara tokoh Kalsum dengan Pak Sokeh. Konflik tersebut terjadi ketika Kalsum berdebat dengan ayahnya. Lebihlebih ketika Pak Sokeh memarahi Kalsum. Saran yang dapat diberikan yaitu novel Nalika Langite Obah karya Esmiet ini dapat diteliti lebih lanjut menggunakan pendekatan resepsi sastra maupun psikologi sastra.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Struktural, konflik, novel.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Kharisma Adhi Arya
Date Deposited: 22 Jan 2018 17:42
Last Modified: 22 Jan 2018 17:42
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29381

Actions (login required)

View Item View Item