STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBENTUKAN TANAH SISWA KELAS V SDN 02 SITEMU KABUPATEN PEMA
Ana Safitri , 1401412529 (2016) STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBENTUKAN TANAH SISWA KELAS V SDN 02 SITEMU KABUPATEN PEMA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (574kB) | Preview |
Abstract
IPA adalah ilmu pengetahuan tentang fenomena alam semesta di sekitar manusia yang tersusun secara sistematik dan didasarkan pada pengamatan. Pembelajaran IPA yang berlangsung di SD pada umumnya masih menggunakan model konvensional. Hal ini menjadikan kualitas pembelajaran menjadi kurang maksimal. Beberapa model pembelajaran yang efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA adalah model STAD dan TPS. Kedua model tersebut merupakan model pembelajaran kooperatif yang melibatkan siswa secara aktif dalam kelompoknya untuk berkompetisi mendapatkan skor tertinggi dalam kelas Belum diketahui model manakah yang efektif untuk pembelajaran IPA SD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran STAD dan TPS terhadap hasil belajar IPA pada materi yang sama yaitu Pembentukan Tanah di SDN 02 Sitemu. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VA dan VB SDN 02 Sitemu dan seluruh siswa kelas V SDN 01 Sitemu Kabupaten Pemalang semester 2 tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah masingmasing kelas adalah 20 siswa. Jadi jumlah total populasi 60 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dimana seluruh anggota populasi terlibat dalam penelitian. Data yang dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi, wawancara tidak terstruktur, observasi, dan tes hasil belajar. Analisis data penelitian menggunakan uji ANOVA dan uji t. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas dan kesamaan rata-rata. Sebelum dilakukan uji analisis, dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dengan cara uji lilliefors. Berdasarkan hasil analisis hasil belajar diperoleh rata-rata nilai kelas eksperimen 1 sebesar 83,5, kelas eksperimen 2 sebesar 77,5, dan kelas kontrol sebesar 60,25. Perhitungan rata-rata menunjukkan adanya perbedaan rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, akan tetapi tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan pada hasil belajar antara kelas eksperimen 1 dan 2. Berdasarkan Hasil perhitungn tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif STAD dan TPS sama-sama efektif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V pada materi Pembentukan Tanah. Akan tetapi, jika dibandingkan antara model STAD dan TPS, dapat diketahui bahwa nilai hasil belajar model pembelajaran STAD lebih besar dibandingkan dengan model TPS pada materi yang sama. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada guru untuk dapat memperhatikan pemilihan model pembelajaran, karena hal ini akan mempengaruhi hasil belajar siswa SD, serta guru dapat termotivasi menciptakan suasana belajar yang membuat siswa menjadi lebih aktif.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Student Teams Achievement Division, Think Pair Share, Hasil Belajar |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) L Education > LB Theory and practice of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 15 May 2019 13:47 |
Last Modified: | 15 May 2019 13:47 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29379 |
Actions (login required)
View Item |