TEKNIK PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN BERBANTUAN MEDIA WAYANG GOLEK DALAM KD BERDIALOG BAGI SISWA KELAS VII SMP N 3 SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS


Eni Rosmala Dewi , 2601411029 (2016) TEKNIK PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN BERBANTUAN MEDIA WAYANG GOLEK DALAM KD BERDIALOG BAGI SISWA KELAS VII SMP N 3 SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2601411029.PDF]
Preview
PDF - Published Version
Download (289kB) | Preview

Abstract

Dalam pembelajaran berdialog dibutuhkan teknik dan media pembelajaran yang tepat. Pada umumnya dalam pembelajaran berdialog, guru menerangkan materi tentang berdialog kemudian meminta siswa untuk membacakan teks dialog. Hal itu masih membuat siswa merasa kesulitan, sehingga menjadikan hasil belajar siswa kurang baik. Karena itu, peneliti menerapkan teknik pembelajaran bermain peran berbantuan media wayang golek agar siswa dalam pembelajaran lebih aktif dan kemampuan berdialog siswa lebih baik. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) bagaimana perbedaan hasil belajar dalam pembelajaran berdialog antara kelas kontrol yang tidak menggunakan teknik pembelajaran bermain peran berbantuan media wayang golek dan kelas eksperimen yang menggunakan teknik pembelajaran bermain peran berbantuan media wayang golek siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Sumbang? (2) bagaimana perubahan perilaku siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Sumbang dalam pembelajaran berdialog antara kelas kontrol yang tidak menggunakan teknik pembelajaran bermain peran berbantuan media wayang golek dan kelas eksperimen yang menggunakan teknik pembelajaran bermain peran berbantuan media wayang golek? Tujuan penelitiannya adalah (1) untuk mendiskripsikan perbedaan hasil pembelajaran berdialog antara kelas kontrol yang tidak menggunakan teknik pembelajaran bermain peran berbantuan media wayang golek dan kelas eksperimen yang menggunakan teknik pembelajaran bermain peran berbantuan media wayang golek siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Sumbang. (2) untuk mendiskripsikan perbedaan perilaku siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Sumbang dalam pembelajaran berdialog antara kelas kontrol yang tidak menggunakan teknik pembelajaran bermain peran berbantuan media wayang golek dan kelas eksperimen yang menggunakan teknik pembelajaran bermain peran berbantuan media wayang golek. . Desain penelitian ini adalah true experimental design dengan menggunakan bentuk posttest-only control design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sumbang yang berjumlah 190 siswa, setiap kelas terdiri dari 38 siswa dari kelas VII A sampai dengan VII E. Teknik sampling dilakukan dengan uji-t kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan nilai murni siswa dalam pembelajaran bahasa Jawa. Sampel penelitian ini adalah 38 siswa dari kelas VII A (kelas eksperimen) dan 38 siswa kelas VII E (kelas kontrol) yang sebelumnya sudah diuji prasyarat analisis (uji homogenitas), untuk mengetahui bahwa kedua kelas tersebut homogen dengan probabilitas 2,029 dan signifikasi 0,0882. Teknik pengumpulan data penelitian ini meliputi tes, observasi dan ix wawancara kepada siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskripsi data kualitatif dan kuantitatif, uji prasyarat analisis (uji homogenitas), dan uji hipotesis (uji-t) dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pembelajaran bermain peran berbantuan media wayang golek siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sumbang lebih efektif untuk kompetensi dasar berdialog, baik dari hasil pembelajaran maupun proses pembelajaran, secara rinci dijelaskan sebagai berikut. (1) Hasil pembelajaran berdialog antara kelas kontrol dan eksperimen, kelas kontrol nilai rata-ratanya adalah 76,55, sedangkan eksperimen adalah 82,29. dengan signifikansi 0,000. Hasil uji beda diperoleh thitung = 9,4756 dan sig.(2-tailed) sebesar 0,000, karena tingkat signifikasi uji beda kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan adanya perbedaan yang signifikan pada hasil belajar pembelajaran berdialog antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. (2) Perilaku siswa pada kelas eksperimen lebih aktif, sedangkan kelas kontrol cenderung pasif. Pada saat pembelajaran siswa kelas eksperimen berpendapat, pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan menggunakan teknik pembelajaran bermain peran berbantuan media wayang golek lebih efektif, menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa, siswa merasa terbantu dengan teknik pembelajaran bermain peran berbantuan media wayang golek. Sedangkan siswa kelas kontrol berpendapat bahwa, pembelajaran yang dilakukan oleh guru tanpa menggunakan teknik pembelajaran bermain peran berbantuan media wayang golek yang tidak diberi contoh cenderung pasif, dan sulit dipahami. Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka saran yang dapat disampaikan adalah guru bahasa Jawa di SMP Negeri 3 Sumbang sebaiknya menggunakan teknik pembelajaran bermain peran berbantuan media wayang golek untuk mengefektifkan pembelajaran berdialog, sehingga siswa lebih tertarik lagi dengan pembelajaran berdialog.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: teknik pembelajaran bermain peran; media wayang golek; berdialog
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Eko Handoyo Eko
Date Deposited: 22 Jan 2018 12:15
Last Modified: 22 Jan 2018 12:15
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29343

Actions (login required)

View Item View Item