Reny Anggreini , 2601411019 (2015) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MEDIA VIDEODENGAN SLIDE BERSUARA DALAM PEMBELAJARAN TEMBANG DOLANAN DI SD UNGGULAN MUSLIMAT NU KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (520kB) | Preview

Abstract

Salah satu permasalahan dalam pembelajaran tembang dolanan di SD Unggulan Muslimat NU Kudusadalah guru mengalami kesulitan dalam penggunaan media yang cocok.Guru masih menggunakan media cetak berupa modul yang berisi materi tembang dolanan, buku pengayaan tembang dolanan, atau lembaran kertas yang berisi lirik tembang dolanan. Hal tersebut menyebabkan rendahnya nilai siswa dalam keterampilan mendengarkan dan membaca indah tembang dolanan. Oleh karena itu, media video dan slide bersuara dapat menjadi pilihan dalam penggunaan media yang efektif untuk pembelajarantembang dolanan.Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah penelitian ini yaitu (1) bagaimanakah pembelajaran tembang dolanan menggunakan media slide bersuara, (2) bagaimanakah pembelajaran tembang dolanan menggunakan media video, (3) bagaimanakah perbedaan pembelajaran tembang dolanan menggunakan media video dengan slide bersuara, dan (4) bagaimanakah perbedaan perilaku siswa selama proses pembelajaran tembang dolanan menggunakan media video dengan slide bersuara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian komparatif. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu hasil dan perilaku siswa dalam pembelajaran tembang dolanan, variabel bebas dalam penelitian ini yaitu pembelajaran yang disampaikan dengan media video dan slide bersuara, variabel terkendali dalam penelitian ini yaitu waktu pembelajaran, materi pembelajaran, kurikulum yang digunakan, dan guru yang mengajar. Instrumen penelitian berupa tes perbuatan, tes tertulis, pedoman angket dan observasi. Pengambilan data penelitian menggunakan teknik pengumpulan data tes, angket, dan observasi. Data hasil belajar dianalisis menggunakan program aplikasi IBM SPSS Statistics 20, sedangkan data perilaku siswa dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan empat hal, yaitu (1) nilai rata-rata hasil pembelajaran tembang dolanan menggunakan media slide bersuara sebesar 78,37. Selama proses pembelajaran, siswa belum siap, kurang respon, dan kurang aktif, (2) nilai rata-rata hasil pembelajaran tembang dolanan menggunakan media video sebesar 84,56. Selama proses pembelajaran, siswa sudah siap, serius, dan aktif, (3) berdasarkan rata-rata, hasil pembelajaran tembang dolanan menggunakan media video lebih baik daripada media slide bersuara. Hasil uji beda diperoleh t hitung = 2,756 dan sig.(2-tailed) sebesar 0,007. Oleh karena tingkat signifikansi uji beda ix ix kurang dari 0,05, maka dapat dinyatakan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran tembang dolanan menggunakan media video dengan media slide bersuara, (4) perilaku siswa selama proses pembelajaran tembang dolanan yang menggunakan media video lebih baik daripada media slide bersuara. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil observasi dan angket. Siswa pada kelas yang menggunakan media video lebih serius, antusias, respon, dan aktif daripada siswa pada kelas yang menggunakan media slide bersuara. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang direkomendasikan yaitu guru bahasa Jawa SD Unggulan Muslimat NU Kudus sebaiknya menggunakan media video atau slide bersuara agar pembelajaran tembang dolanan lebih efektif. Sebaiknya guru lebih mengajarkan kepada siswa tentangtembang dolanan dan menyanyikan bersama karenasiswa kurang mengetahui berbagai macam tembang dolanan. Misalnya padhang bulan, kupu kuwi, gugur gunung, ilir-ilir, dan sebagainya. Selain itu, sekolah hendaknya menggabungkan atau mengintegrasikan kompetensi dasar mendengarkan dan membaca indah tembang dolanan dalam satu semester yang sama agar lebih efektif. Sekolah hendaknya juga menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran, seperti proyektor dan LCD.

Actions (login required)

View Item