PENGGUNAAN BAHASA JAWA OLEH SANTRI PONDOK PESANTREN ASSALAFY AL-ASROR KELURAHAN PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)


Khusnul Hamzah , 2601412007 (2016) PENGGUNAAN BAHASA JAWA OLEH SANTRI PONDOK PESANTREN ASSALAFY AL-ASROR KELURAHAN PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2601412007.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (603kB) | Preview

Abstract

Proses interaksi antara para santri, yang berasal dari berbagai daerah dengan penguasaan bahasa yang berbeda-beda menimbulkan peristiwa kebahasaan yang disebut alih kode dan campur kode. Kemudian, proses pembelajaran di pondok pesantren Assalafy Al-Asror dengan menggunakan bahasa arab dan Jawa menyebabkan interferensi bahasa dan tingkat tutur bahasa. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana wujud pemakaian bahasa oleh santri pondok pesantren Assalafy Al-Asror, faktor dan fungsi penggunaan bahasa Jawa oleh santri pondok pesantren Assalafy Al-Asror. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi wujud pemakaian bahasa Jawa, dan mendeskripsi faktor serta fungsi penggunaan bahasa Jawa tersebut. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dengan alat bantu rekam, kemudian dilanjutkan dengan teknik catat. Data di analisis dengan menggunakan metode padan, sedangkang teknik yang digunakan yaitu teknik pilah unsur penentu sebagai teknik dasar dan teknik hubung banding sebagai teknik lanjut. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) Wujud penggunaan bahasa Jawa oleh santri Pondok Pesantren Assalafy Al-Asror (1) alih kode dari bahasa Jawa ragam krama ke dalam bahasa Indonesia, (2) alih kode dari bahasa Jawa ragam ngoko ke dalam bahasa Indonesia, (3) alih kode dari bahasa Jawa ragam ngoko ke dalam bahasa Jawa ragam karma. Campur kode ke dalam yang meliputi (1) campur kode bahasa Indonesia dalam bahasa Jawa, dan campur kode ke luar yang meliputi: (1) campur kode bahasa Arab dalam bahasa Jawa, dan (2) campur kode bahasa Inggris dalam bahasa Jawa. Interferensi bahasa meliputi (1) Interferensi unsur pengikat bahasa Indonesia, (2) Interferensi unsur pengikat Bahasa Arab, dan (3) Interferensi unsur pengikat Bahasa Inggris. (1) Tingkat tutur bahasa Jawa ragam ngoko lugu, (2) bahasa Jawa ragam ngoko alus, (3) bahasa Jawa ragam krama lugu, (4) bahasa Jawa ragam krama alus, dan penggunaan register. Faktor yang menjadi sebab pemakian bahasa Jawa dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu, (1) penutur atau orang pertama, (2) mitra tutur atau orang kedua, (3) pokok pembicaraan atau topik, (4) keinginan untuk menjelaskan, (5) latar belakang penutur, (6) dimensi tingkah laku berbahasa dari individu-individu di tengah masyarakat (7) sebagai rasa hormat dan kesantunan berbahasa. Fungsi dari pemakaian bahasa Jawa antara lain, (1) untuk menghormati mitra tutur, (2) untuk menunjukkan status sosial atau menempatkan dalam hierarkhi status sosial penutur, dan (3) mengubah dari ragam resmi menjadi ragam santai.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: wujud, faktor, fungsi, santri, pesantren Assalafy Al-Asror
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Kharisma Adhi Arya
Date Deposited: 22 Jan 2018 11:47
Last Modified: 22 Jan 2018 11:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29338

Actions (login required)

View Item View Item