Anggara Yogi Candra Dewi , 2601409048 (2016) PENGEMBANGAN BUKU BACAAN CERITA RAKYAT TEGAL SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (326kB) | Preview

Abstract

Bahasa Jawa terdiri atas beberapa dialek yang berbeda-beda. Salah satunya yang ada di Kabupaten Tegal, mempunyai dialek yang berbeda dengan Solo, Jogjakarta, dan Semarang. Sementara, pembelajaran bahasa Jawa di Kabupaten Tegal kebanyakan masih menggunakan buku atau LKS berbahasa Jawa dialek Solo, Jogjakarta atau Semarang. Seperti halnya pada pembelajaran membaca cerita rakyat, materi bacaannya mengenai cerita rakyat dari daerah di luar Kabupaten Tegal. Buku dan LKS tersebut kurang kontekstual jika digunakan di Kabupaten Tegal. Dari hasil survai yang dilakukan peneliti, sudah ada buku bacaan cerita rakyat Kabupaten Tegal. Jumlah buku tersebut terbatas dan masih menggunakan bahasa Indonesia. Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin mengembangkan buku bacaan cerita rakyat bahasa Jawa dialek Tegal berbasis kontekstual. Buku bacaan yang dikembangkan ceritanya berhubungan dengan Kabupaten Tegal. Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Jawa dialek Tegal. Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1)Bagaimanakah deskripsi hasil angket kebutuhan prototipe buku bacaan cerita rakyat Tegal sebagai bahan pengayaan pembelajaran bahasa Jawa, (2)Bagaimanakah prototipe buku bacaan cerita rakyat Tegal sebagai bahan pengayaan pembelajaran, (3)Bagaimanankah hasil uji validasi prototipe buku bacaan cerita rakyat Tegal sebagai bahan pengayaan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan buku bacaan cerita rakyat bahasa Jawa berbasis kontekstual. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Research and Development). Prosedur penelitian yang dilakukan adalah analisis potensi dan masalah, pengumpulan data/informasi, desain produk, validasi desain/uji ahli, dan revisi prototipe/desain. Data dalam penelitian ini adalah data survai kondisi buku bacaan yang sudah ada, deskripsi angket kebutuhan dan deskripsi uji ahli. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket yang meliputi angket observasi, angket kebutuhan dan angket uji ahli. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan deskripsi hasil dari angket kebutuhan terhadap prototipe buku bacaan cerita rakyat yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru. Buku bacaan cerita rakyat yang dihasilkan yaitu dengan judul “Cerita Sekang Tegal”, berisi bacaan cerita rakyat dari Tegal. Isi bacaan dalam buku tersebut meliputi, Asal-Usule Kutha Slawi, Ki Gedhe Sebayu, Wangan Jimat (Bendhungan Kali Gung), Asal-Usule Kutha Tegal, Guci, Sunan Panggung, dan Mbah Gringsing. Bacaan disertai dengan gambar ilustrasi yang diberi warna yang menarik. Bacaan yang dikembangkan mengandung pesan moral sesuai dengan ix ketentuan penyusunan buku pengayaan. Setelah buku bacaan disusun selanjutnya dilakukan validasi kepada ahli. Dari validasi tersebut kemudian dilakukan beberapa perbaikan sesuai dengan saran dari uji ahli. Perbaikan tersebut diantaranya yaitu perbaikan pada bagian isi buku, bagian penyajian buku, dan bagian kebahasaan. Prototipe yang telah direvisi kemudian dijilid dalam bentuk buku berukuran sedang (A5). Berdasarkan hasil dari penelitian ini, ada beberapa saran dari peneliti. Saran tersebut diantaranya sebagai berikut. Pertama, bagi guru bahasa Jawa di Kabupaten Tegal, Buku Cerita Rakyat Tegal dapat digunakan sebagai referensi dalam pembelajaran. Kedua, siswa dapat membaca buku Cerita Rakyat Tegal ini sebagai tambahan pengetahuan mengenai cerita rakyat di Tegal. Ketiga, bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dilanjutkan untuk menguji efektifitas buku Cerita Rakyat Tegal. Selain itu, penilitian lanjutannya mengenai cerita rakyat di Tegal akan meningkatkan kualitas buku agar lebih baik lagi dan benarbenar dapat digunakan di sekolah.

Actions (login required)

View Item