PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS IV SDN MINTARAGEN 7 KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL
Amurdini , 1401412517 (2016) PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS IV SDN MINTARAGEN 7 KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (342kB) | Preview |
Abstract
Penilaian autentik adalah proses pengumpulan berbagai data yang dapat memberikan gambaran mengenai perkembangan belajar siswa, perkembangan dari yang awalnya siswa tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak paham menjadi paham. Penelitian ini terfokus pada pelaksanaan penilaian autentik dalam Kurikulum 2013 di Kelas IV SDN Mintaragen 7 Kota Tegal. Tujuan penelitian ini, yaitu mengetahui pelaksanaan penilaian autentik yang dilaksanakan oleh guru kelas IV SDN Mintaragen 7 dan mengetahui kendala apa yang ditemui guru kelas IV selama melaksanakan penilaian autentik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru kelas IV, dan siswa kelas IV SDN Mintaragen 7 Kota Tegal. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Miles dan Huberman dengan uji keabsahan data menggunakan uji credibility dan confirmability. Uji credibility pada penelitian ini menggunakan triangulasi dan member check. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, dapat dinyatakan penilaian autentik dalam Kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh guru kelas IV secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik. Kendala dalam pelaksanaan penilaian autentik, meliputi: (1) waktu yang dibutuhkan untuk menilai lebih banyak; (2) biaya yang dikeluarkan juga lebih banyak, baik untuk mempersiapkan instrumen maupun untuk melaksanakan penilaian; (3) keterbatasan guru untuk mengamati setiap perilaku siswa dan memberikan tindak lanjut dari sikap siswa; (4) guru kurang percaya diri, karena takut dengan penilaian yang apa adanya akan menghasilkan nilai yang seperti apa, apakah nantinya siswa dapat melakukan penilaian atau sebaliknya; (5) pengolahan nilainya memerlukan waktu yang lebih lama; (6) guru kurang profesional dalam melaksanakan penilaian; dan (7) guru kurang menguasai informasi dan teknologi (IT). Guru perlu lebih memahami mengenai pelaksanaan penilaian tes lisan agar dalam melaksanakan tes lisan sesuai dengan prosedur yang ada dan guru perlu memahami mengenai perbedaan antara penilaian produk dan proyek, agar dalam melaksanakan kedua penilaian tersebut sesuai dengan prosedur yang ada, sebab antara penilaian produk dan proyek itu berbeda.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kurikulum 2013, Penilaian Autentik. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) L Education > LB Theory and practice of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 18 Jan 2018 19:01 |
Last Modified: | 18 Jan 2018 19:01 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29314 |
Actions (login required)
View Item |