KEEFEKTIFAN MODEL BERCERITA BERPASANGAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERITA ANAK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 TEGALPINGEN KABUPATEN PURBALINGGA
Ekta Lifiana , 1401412503 (2016) KEEFEKTIFAN MODEL BERCERITA BERPASANGAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERITA ANAK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 TEGALPINGEN KABUPATEN PURBALINGGA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (421kB) | Preview |
Abstract
Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuam siswa dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran bahasa Indonesia di SD pada umumnya masih menggunakan model pembelajaran konvensional yang membuat pembelajaran monoton. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dan bisa membuat proses pembelajaran lebih variatif. Oleh karena itu, penulis berinisiatif mengujikan model pembelajaran Bercerita Berpasangan (Paired Story Telling). Bentuk desain penelitian adalah Quasi Experimental dengan bentuk Nonequivalent Control Group. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas III SD Negeri 1 Tegalpingen Kabupaten Purbalingga tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 44 siswa yang terdiri dari 24 siswa di kelas IIIA sebagai kelas eksperimen dan 20 siswa dikelas IIIB sebagai kelas kontrol. Uji coba instrumen dilakukan di SD Negeri 3 Pengadegan Kabupaten Purbalingga. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji prasyarat analisis, meliputi uji normalitas dan homogenitas. Pengujian analisis akhir atau pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji independent sampel ttest, data aktivitas belajar siswa menunjukkan bahwa thitung > ttabel (13.719 > 2,018) dan signifikansinya 0,000 < 0,05. Data hasil belajar siswa menunjukkan bahwa thitung > ttabel (6,307 > 2,018) dan signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar bahasa Indonesia antara siswa kelas III yang menerapkan pembelajaran dengan model pembelajaran Bercerita Berpasangan (Paired Story Telling) dibandingkan dengan yang menerapkan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji one sampel t-test, data aktivitas belajar siswa menunjukkan bahwa thitung > ttabel (25,385 > 2,018) dan signifikansinya 0,000 < 0,05. Data hasil belajar siswa menunjukkan bahwa thitung > ttabel (11,403 > 2,018) dan signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran Bercerita Berpasangan (Paired Story Telling) terbukti lebih efektif terhadap aktivitas dan hasil belajar bahasa Indonesia dibandingkan dengan yang menerapkan model pembelajaran konvensional.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aktivitas Belajar, Bahasa Indonesia, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Bercerita Berpasangan. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) L Education > LB Theory and practice of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 18 Jan 2018 18:54 |
Last Modified: | 18 Jan 2018 18:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29304 |
Actions (login required)
View Item |