Setiyati , 2501915006 (2016) KOREOGRAFI TARI TENUN TROSO DI DESA TROSO KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (282kB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian tentang Koreografi Tari Tenun Troso di desa Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara terinspirasi dari para pekerja tenun yang setiap harinya bekerja sebagai penenun, dan merupakan salah satu tarian khas Kabupaten Jepara yang baru, tetapi sudah sering dipertunjukkan. Harapan peneliti agar tari Tenun Troso dapat menjadi Icon daerah Jepara. Permasalahannya adalah bagaimana proses koreografi dan bentuk koreografi tari Tenun Troso di Desa Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara? Tujuannya agar dapat mengetahui, mendeskripsikan, serta menganalisis proses dan bentuk koreografi Tari Tenun Troso di Desa Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil data berupa kata-kata. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi. Untuk menganalisa data menggunakan empat alur yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Peneliti secara langsung mencari data-data yang terkait koreografi tari Tenun Troso melalui wawancara dengan koreografer, Kepala Desa Troso, Kabid Kebudayaan Disparta Kabupaten Jepara, pelatih, penari, dan masyarakat tentang proses koreografi dan bentuk koreografi tari Tenun Troso. Peneliti melakukan observasi terhadap pertunjukan tari Tenun Troso saat pementasan, mendokumentasikan untuk mendapatkan data tentang proses koreografi dan bentuk koreografi. Pengamatan langsung dilakukan secara berulang pada tempat pementasan lain, sehingga dapat memperoleh gambaran tentang koreografi tari Tenun Troso sebagai identitas tari khas Jepara. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa proses koreografi Tari Tenun Troso dapat melalui proses eksplorasi, improvisasi, serta komposisi yang saling berhubungan satu sama lain menjadi satu kesatuan. Tahap eksplorasi untuk mendapatkan rangsangan sehingga dapat memperkuat daya kreativitas. Tahap improvisasi koreografer berusaha mencari-cari gerakan sesuai dengan ide yang muncul pada dirinya yang pernah terjun sebagai penenun. Tahap terakhir adalah memberi bentuk atau forming atau komposisi. Bentuk Koreografi tari Tenun Troso merupakan susunan dari unsur-unsur gerak, tata rias dan busana, tata lampu, panggung, pola lantai. Unsur-unsur tersebut disatupadukan sehingga menjadi suatu bentuk yang utuh dan selaras dengan aspek-aspek yang mendukungnya. Saran peneliti agar tari Tenun Troso dapat dijadikan ikon Jepara atau identitas Jepara dengan cara lebih mengenalkan tarian kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item