KOREOGRAFI TARI BARUKLINTING DI SMA NEGERI 2 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG


Fitri Dwiningrum , 2501412105 (2016) KOREOGRAFI TARI BARUKLINTING DI SMA NEGERI 2 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2501412105.PDF]
Preview
PDF - Published Version
Download (454kB) | Preview

Abstract

Koreografi tari Baruklinting merupakan sebuah tarian rakyat yang menceritakan legenda rawa pening yang ada di desa Bono Rowo Ambarawa. Koreografi tari Baruklinting merupakan bentuk penggambaran cerita asal-usul rawa pening, tari yang merupakan garapan atau tari kreasi yang telah dimodifikasi. Koreografi tari Baruklinting mempunyai nilai keindahan yang dapat dilihat melalui bentuk tari yang berupa aspek pokok koreografi dan aspek pendukung koreografi. rumusan masalah yang diambil yaitu bagaimana koreografi tari Baruklinting dengan kajian pokok sebagai berikut: (1) bagaimana bentuk koreografi tari Baruklinting di SMA Negeri 2 Ungaran Kabupaten Semarang, (2) bagaimana proses penciptaan tari Baruklinting di SMA Negeri 2 Ungaran Kabupaten Semarang, (3) bagaimana nilai estetis bentuk koreografi tari Baruklinting di SMA Negeri 2 Ungaran Kabupaten Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan pendekatan estetis koreografis, emik dan etik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Adshead yang membagi proses analisis kedalam empat tahap yaitu mengenali dan mendeskpsikan komponen pertunjukan, memahami komponen antar pertunjukan, menginterprestasi, dan melakukan evaluasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa koreografi tari Baruklinting dibagi menjadi dua tahap yaitu bentuk koreografi tari Baruklinting dan proses koreografi tari Baruklinting. Bentuk koreografi tari Baruklinting di SMA Negeri 2 Ungaran Kabupaten Semarang memiliki 5 adegan yaitu bagian I (pembuka), bagian II (Ari Wulan bertemu dengan Ki Hajar Salukantoro), bagian III (Bajang dan naga keluar), bagian IV (pesta rakyat), bagian V (Nancep lidi dengan mbok rondo). Proses koreografi tari Barukliting melalui penemuan ide berasal dari cerita asal usul legenda rawa pening, proses eksplorasi, improvisasi dan komposisi. Pada gerakan koreografi tari Baruklinting memberikan kesan lincah dan enerjik. Nilai estetis dapat dilihat dari bentuk koreografi yang terdiri dari aspek gerak yaitu tenaga, ruang dan waktu. Komponen koreografi terdiri dari iringan, tata rias wajah, tata rias rambut, dan tata rias busana. Saran penulis untuk pencipta koreografi tari Baruklinting dapat terus mengembangkan tari Baruklinting, dan proses penciptaan koreografi tari Baruklinting perlu dikembangkan lagi agar lebih menarik dan dapat dinikmati oleh masyarakat kesenian terutama di sekitar Kabupaten Semarang, terutama tari Baruklinting.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Koreografi, Estetika, Tari Baruklinting
Subjects: N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament
N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: Eko Handoyo Eko
Date Deposited: 17 Jan 2018 13:12
Last Modified: 17 Jan 2018 13:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29218

Actions (login required)

View Item View Item