KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL KUMANDANGING DWIKORA KARYA ANY ASMARA


Revita Anditya Pratiwi , 2601411097 (2016) KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL KUMANDANGING DWIKORA KARYA ANY ASMARA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2601411097.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (419kB) | Preview

Abstract

Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari konflik, seperti halnya dengan novel. Novel merupakan karya sastra yang memuat konflik sebagai penggerak cerita. Konflik dalam novel dapat menjadi panutan bagi pembaca yang sedang mengalami masalah yang serupa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik sosial yang terjadi dalam novel Kumandanging Dwikora karya Any Asmara. Konflik sosial tersebut meliputi konflik internal tokoh dan konflik eksternal antar tokoh dalam novel Kumandanging Dwikora karya Any Asmara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data penelitian ini adalah peristiwa dan tindakan tokoh yang mengandung konflik sosial dalam novel Kumandanging Dwikora. Sumber data penelitian ini adalah novel Kumandanging Dwikora karya Any Asmara yang diterbitkan oleh percetakan Dua-A pada tahun1964. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah menggunakan metode studi kepustakaan dan baca-catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah content analysis atau kajian isi. Hasil penelitian ini disajikan berupa data informal. Hasil penelitian ini adalah (1) Konflik internal tokoh Widowati/ Wara Mekar Sari adalah ketika Widowati merasa gundah karena dimarahi ayahnya, akan kabur dari rumah, Permadi sakit, dirayu Babah Liem, kedatangan tentara Jepang, dan kembali teringat orangtuanya. Konflik internal yang dialami Teguh Santosa adalah ketika Teguh hendak tidur dan memikirkan Erna Nio. Konflik internal yang dialami Permadi adalah ketika Permadi bertemu dengan Widowati, kehilangan pekerjaan, dan setelah membunuh dua tentara Jepang. Konflik internal yang dialami Erna Nio adalah ketika Erna tidak mengetahui kabar ibunya dan mengantarkan Teguh berangkat bertugas. Konflik internal yang dialami Pak Menggung adalah ketika ingin memukul Widowati dan setelah Widowati Pergi dari rumah. Konflik internal yang dialami Babah Liem adalah ketika Wara Mekar Sari memberontak. (2) Konflik eksternal antara Widowati dan Pak Menggung adalah ketika Pak Menggung Marah kepada Widowati. Konflik eksternal antara Widowati dan Babah Liem adalah Babah Liem bersikeras merayu Wara Mekar Sari. Konflik ekternal antara Permadi dan serdadu Jepang ketika Permadi berhadapan dengan dua serdadu Jepang dirumahnya; dan Permadi melawan tentara Jepang di Markas Kido Buntai di Kota Baru. Sedangkan konflik eksternal antara tokoh Teguh Santosa dan Serdadu Jepang terjadi ketika berhadapan dengan pemberontak di Solok. Hasil penelitian dapat digunakan oleh peneliti selanjutnya sebagai masukan dan pengetahuan mengenai konflik sosial dalam karya sastra dan selanjutnya bisa digunakan sebagai bandingan penelitian serupa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: konflik sosial, novel, Kumandanging Dwikora.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Kharisma Adhi Arya
Date Deposited: 16 Jan 2018 12:20
Last Modified: 16 Jan 2018 12:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29171

Actions (login required)

View Item View Item