SEXY DANCE GRUP ALEXIS DANCER DI LIQUID CAFE KOTA SEMARANG DENGAN KAJIAN KOREOGRAFI DAN


Wiwit Widyawanti , 2501411127 (2016) SEXY DANCE GRUP ALEXIS DANCER DI LIQUID CAFE KOTA SEMARANG DENGAN KAJIAN KOREOGRAFI DAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2501411127.PDF]
Preview
PDF - Published Version
Download (299kB) | Preview

Abstract

Sexy Dance merupakan tari modern yang erotis, didukung dengan gerak dan busana yang sexy atau terbuka. Keunikan Alexis Dancer adalah pada bentuk koreografi gerak setiap bentuk gerak menggunakan istilah paket gerak dan gerak akrobatik diakhir pertunjukan. Sexy dancer mendapat kritikan dari masyarakat diketahui bahwa masyarakat tidak menerima keberadaan sexy dancer, kurangnya sikap apresiatif masyarakat terhadap sexy dancer Berdasarkan paparan hal tersebut dan melihat keunikan pertunjukan grup Alexis Dancer, maka muncul beberapa pertanyaan mengenai bagaimana bentuk koreografi grup Alexis Dancer ? dan Apa motivasi penari Alexis Dancer ? Tujuan penelitian adalah menganalisis dan mengetahui bentuk koreografi Alexis Dancer dan mengetahui apa motivasi penari Alexis Dancer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif yang memberikan gambaran secermat mungkin mengenai suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok-kelompok tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber, metode, dan teori. Hasil penelitian, pada bentuk koreografi menggunakan istilah paket gerak dan terdapat aksi akrobatik. Aspek-aspek koreografi atau pertunjukan yang meliputi gerak, iringan / musik tari, tata rias, kostum tari dan properti / perlengkapan. Proses pembuatan koreografi melewati sebuah tahapan yaitu meliputi tahap eksplorasi, improvisasi dan pembentukan/komposisi sehingga dapat tercipta gerakan yang sexy, enerjik, dan erotis. Motivasi penari Alexis untuk terjun dalam pekerjaan ini adalah berawal dari hoby menari dan sering datang ke tempat hiburan malam. Alexis Dancer mampu bertahan dan memberikan wadah penyaluran hobi bagi remaja yang ingin bekerja sambil berkarya. Saran penelitian ini adalah bentuk koreografi sangat diutamakan bagi seluruh pertunjukan sebagai salah satu cara agar tetap diminati masyarakat. Implikasi bagi dunia pendidikan, seni tari modern secara global dapat dijadikan sebagai media apresiasi pada kegiatan extrakurikuler di sekolah. Bagi Alexis Dancer, dapat lebih profesional dalam menjalankan pekerjaan dengan membuat koreografi yang lebih kreatif dan inovatif. Ekspresi panggung para penari agar lebih bisa dibentuk baik senyum maupun mimik wajah, karena menari harus sejalan dengan gerak, irama dan rasa serta penggunaan tata rias busana tari agar lebih kreatif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sexy Dance, Koreografi, dan Motivasi.
Subjects: M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
N Fine Arts > NX Arts in general
O Sport > Physical fitness
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: Eko Handoyo Eko
Date Deposited: 12 Jan 2018 16:53
Last Modified: 12 Jan 2018 16:53
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29101

Actions (login required)

View Item View Item