“PENGEMBANGAN KAWASAN PANTAI LARANGAN SEBAGAI OBJEK WISATA BAHARI (Studi Kasus di Desa Munjung Agung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal)”


Amal Rizqi Aziz , 3401412174 (2016) “PENGEMBANGAN KAWASAN PANTAI LARANGAN SEBAGAI OBJEK WISATA BAHARI (Studi Kasus di Desa Munjung Agung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal)”. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401412174.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (185kB) | Preview

Abstract

Pengembangan dilakukan bertujuan memberikan nilai-nilai yang positif bagi masyarakat dari yang tidak baik menuju ke arah yang lebih baik. Tujuan penelitian: 1). Mengetahui alasan masyarakat membuka pantai Larangan sebagai tempat wisata. 2). Mengetahui peran masyarakat dalam pengembangan objek wisata pantai Larangan di Kabupaten Tegal. 3) Mengetahui apa saja hambatan yang dialami masyarakat dalam pengambangan pantai Larangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan utama dalam penelitian ini adalah pedagang, tokoh masyarat dan masyarakat yang ada di sekitar Pantai Larangan. Teknik pengumpulan data penelitian dan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data miles dan Huberman. Keabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi data. Penelitian ini menggunakan konsep partisipasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa partisipasi yang dilakukan masyarakat dusun Larangan dalam pengembangan pantai dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap perencanaan yaitu berebagai elemen masyarakat desa Munjung Agung menanami pantai dengan pohon cemara dan mulai banyaknya masyarakat yang mendirikan warung. Namun dari pihak masyarakat desa masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak yaitu pemerintah pusat dan swasta. Tahap pelaksanaan pengembangan pantai Larangan sebagai tempat wisata masyarakat sekitar yang mendirikan fasilitasfasilitas tempat wisata seperti warung makan dan minuman, toilet umum, penyewaan ban dan lain-lain. Selanjutnya tahap pemanfaatan dan pemeliharaan hasil yaitu dapat menambah pilihan mata pencaharian bagi masyarakat sekitar, mulai menambah penghasilan. Namun, dalam pembangunan pariwisata tidak lepas dari adanya masalah seperti sampah, dan perbedaan pendapat dari berbagai kalangan masyarakat di sekitar pantai. Saran dari peneliti antara lain, Adanya himbauan untuk selalu menjaga kebersihan pantai dan menyediakan tempat sampah di beberapa titik yang ramai oleh pengunjung. Membentuk kelompok masyarakat sadar wisata. Diadakannya pungutan biaya masuk agar masyarakat sekitar dan pemerintah desa desa dapat merasakan hasil dari adanya wisata di Pantai Larangan. Bagi pemerintah desa mau mendengarkan pendapat dari masyarakat desa Munjung Agung dan bersama-sama mengembangkan pantai Larangan Sebagai tempat wisata

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kawasan Pantai, Pengembangan Masyarakat, Objek Wisata
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 12 Jan 2018 13:54
Last Modified: 12 Jan 2018 13:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29094

Actions (login required)

View Item View Item