KEBERADAAN TRADISI PETUNG WETON DI MASYARAKAT DESA GRINTING, KECAMATAN BULAKAMBA, KABUPATEN BREBES


DENI ILFA LIANA , 3401412167 (2016) KEBERADAAN TRADISI PETUNG WETON DI MASYARAKAT DESA GRINTING, KECAMATAN BULAKAMBA, KABUPATEN BREBES. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401412167.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (679kB) | Preview

Abstract

Masyarakat Desa Grinting memiliki tradisi yang dikenal dalam masyarakat sebagai tradisi petung weton. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisi petung weton dan perubahan dalam keberadaannya di masyarakat Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana praktik tradisi petung weton?, (2) ritual-ritual apa saja yang dilakukan ketika melanggar aturan tradisi petung weton?, (3) faktor sosial budaya apa saja yang mendasari masyarakat Desa Grinting melanggar aturan tradisi petung weton?, (4) bagaimana makna ritualritual ketika melanggar tradisi petung weton ? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Subyek penelitian ini adalah masyarakat Desa Grinting. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data. Metode analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik tradisi petung weton di masyarakat Desa Grinting digunakan untuk menentukan hari baik dalam pernikahan. Dalam keberadaannya tradisi petung weton telah mengalami perubahan akibat perubahan sosial yang terjadi di masyarakat Desa Grinting. Perubahan itu seperti banyak warga masyarakat yang melanggar tradisi petung weton dengan melakukan ritual-ritual, salah satu contoh ritual yang dilakukan adalah ritual ora maleni. Salah satu faktor yang melatar belakangi terjadinya perubahan adalah faktor cinta. Makna dari ritual yang dilakukan oleh masyarakat diantaranya adalah mencari keselamatan. Saran dalam penelitian ini ditujukan untuk masyarakat Desa Grinting dan pemuda di masyarakat Desa Grintng. Bagi masyarakat Desa Grinting tetaplah menjaga dan melestarikan tradisi petung weton, meskipun telah mengalami perubahan social dalam masyarakatnya. Bagi pemuda di masyarakat Desa Grinting jangan melakukan prilaku yang menyimpang dalam masyarakat, semua permasalahan ada jalan keluarnya salah satunya adalah musyawarah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Masyarakat Pedesaan, Petung Weton, Ritual, Tradisi
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > Tradition
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Community Culture
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 12 Jan 2018 13:36
Last Modified: 12 Jan 2018 13:36
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29088

Actions (login required)

View Item View Item