PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU DAN PELATIHAN KEGURUAN TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SOSIOLOGI SMA NEGERI DAN SWASTA DI KABUPATEN KUDUS
Lina Fauzul Muna , 3401412158 (2016) PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU DAN PELATIHAN KEGURUAN TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SOSIOLOGI SMA NEGERI DAN SWASTA DI KABUPATEN KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (748kB) | Preview |
Abstract
Kompetensi profesional merupakan kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan penguasaan materi pembelajaran, sehingga dibutuhkanlah guru yang mumpuni dalam bidangnya. Akan tetapi, banyak guru yang yang belum memiliki kesesuaian antara latar belakang pendidikan yang dimiliki dengan mata pelajaran yang diampu. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kompetensi profesional guru tersebut salah satunya dengan mengikuti pelatihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan guru dan pelatihan keguruan baik secara simultan maupun secara parsial terhadap kompetensi profesional guru sosiologi SMA negeri dan swasta di Kabupaten Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru sosiologi SMA negeri dan swasta di Kabupaten Kudus yang berjumlah 30 guru. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh karena populasi yang diteliti kecil. Metode pengambilan data yang digunakan adalah adalah angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis regresi. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa: (1) Variabel latar belakang pendidikan guru dan pelatihan keguruan secara parsial mempengaruhi kompetensi profesional guru dengan kontribusi variabel latar belakang pendidikan guru sebesar 8% dan kontribusi variabel pelatihan keguruan sebesar 10,1%. Selanjutnya, variabel latar belakang pendidikan guru dan pelatihan keguruan secara simultan mempengaruhi kompetensi profesional guru dengan kontribusi sebesar 19% dan sisanya 81% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. (2) Variabel pelatihan keguruan berpengaruh lebih besar dibandingkan dengan variabel latar belakang pendidikan guru sehingga terbuka peluang bagi guru non sosiologi untuk meningkatkan kompetensinya. (3) masih banyak guru yang belum melakukan PTK dan jarang mengikuti MGPM. (4) pelatihan dari lembaga pendidikan pemerintah lebih sering ditujukan pada sekolah yang menjadi rujukan bagi sekolah lain ataupun lebih sering ditujukan pada guru-guru yang memiliki status PNS. Saran yang diajukan dalam penelitian ini yaitu (1) Hendaknya guru lebih meningkatkan lagi keikutsertaannya dalam pelatihan terutama pelatihan dalam kegiatan MGMP (2) Guru diharapkan lebih sering melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) (3) Pihak sekolah diharapkan lebih rutin dalam megadakan pelatihan ix bagi para guru. (4) pihak pemerintah diharapkan melakukan pemetaan tekait sekolah-sekolah atau guru-guru yang lebih membutuhkan pelatihan, (5) Pihak MGMP Sosiologi diharapkan proaktif mengajak guru untuk mengikuti kegiatan MGMP dan mengadakan pelatihan terkait dengan prosedur peaksanaan PTK maupun pelatihan terkait dengan pengembangan keprofesionalan guru.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Guru Sosiologi, Kompetensi Profesional, Latar Belakang Pendidikan, Pelatihan Keguruan |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Public Service |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 12 Jan 2018 13:16 |
Last Modified: | 12 Jan 2018 13:16 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29082 |
Actions (login required)
View Item |