KOREOGRAFI TARI PRAJURITAN DI PAGUYUBAN WAHYU KRIDHA BUDAYA KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG
Laila Fajrin Ramadhani , 2501411120 (2016) KOREOGRAFI TARI PRAJURITAN DI PAGUYUBAN WAHYU KRIDHA BUDAYA KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (508kB) | Preview |
Abstract
Tari Prajuritan adalah tari tradisional yang berasal dari Kabupaten Semarang. Tarian ini merupakan bentuk penggambaran dari prajurit Pangeran Sambernyawa yang sedang berlatih perang dalam mengusir penjajah. Koreografi tari Prajuritan memiliki ciri khas yang disusun dengan pola-pola gerak yang rapi dan tertata, dengan didukung unsur pendukunganya yaitu iringan, rias dan busana, properti, dan tempat pertunjukkan yang mampu mewujudkan kesan estetis. Masalah penelitian ini adalah bagaimana Koreografi tari Prajuritan di Paguyuban Wahyu Kridha Budaya Kecamatan Getasan Kabupten Semarang dengan tiga kajian pokok yakni bentuk, proses, dan nilai estetis koreografi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk koreografi, proses koreografi dan nilai estetis koreografi tari Prajuritan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan estetis koreografis, emik dan etik. Metode kualitatif yaitu data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Teknik pengumpulan data meliputi metode observasi, teknik pengumpulan data dokumen, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan langkah-langkah analisis tari menurut adshead. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tari Prajuritan memiliki bentuk koreografi yang terdiri dari tema, gerak, iringan, tata rias dan busana, properti, dan tempat pertunjukkan. Proses koreografi dilakukan melalui tiga tahap yaitu eksplorasi, improvisasi dan komposisi. Bentuk koreografi tari Prajuritan sendiri memiliki nilai estetis yang mampu membangun suasana yang bersemangat dan enerjik dengan pola gerak yang tegas, diiringi musik yang ritmis, rias dan busana yang menggambarkan seorang pemimpin dan pajurit yang gagah dengan properti yang mendukung yaitu pedang, tameng dan kuda lumping, sehingga menarik untuk ditonton. Saran dari hasil penelitian ini adalah bagi koreografer diharapkan lebih kreatif dalam mengembangkan gerak tari Prajuritan yang bervariasi. Bagi paguyuban agar menambah intensitas latihan untuk penari putri agar dapat bergerak lebih maksimal dan terlihat gagah. Bagi pemerintah diharapkan menambah fasilitas berkesenian di daerah Kabupaten Semarang dan tetap menjaga eksistensi tari Prajuritan dengan mengadakan berbagai acara pementasan budaya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Koreografi dan Tari Prajuritan |
Subjects: | N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament N Fine Arts > NX Arts in general |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | Eko Handoyo Eko |
Date Deposited: | 12 Jan 2018 12:47 |
Last Modified: | 12 Jan 2018 12:47 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29078 |
Actions (login required)
View Item |