PERGESERAN UNGGAH-UNGGUH DALAM KELUARGA JAWA DI DESA CEMANGGAH LOR, KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG
Indriyani Lafiyaningtyas , 3401412143 (2016) PERGESERAN UNGGAH-UNGGUH DALAM KELUARGA JAWA DI DESA CEMANGGAH LOR, KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (634kB) | Preview |
Abstract
Unggah-ungguh masyarakat Jawa mengatur cara bertingkah laku masyarakat sesuai dengan kebudayaan Jawa. Unggah-ungguh Jawa sering diartikann sebagai tata krama atau sopan santun seseorang, identik dengan nilai hormat atau adanya tingkatan hirarkhi. Masyarakat Desa Cemanggah Lor sebagian besar adalah orang Jawa asli yang masih menjalankan beberapa tradisi Jawa seperi suran, nyadran dan sedekah bumi, namun seiring perkembangan zaman apakah unggah-ungguh di Desa Cemanggah Lor tetap berjalan dengan baik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui sosialisasi unggah-ungguh dalam Keluarga Jawa di Desa Cemanggah Lor, (2) Mengetahui Pergeseran unggah-ungguh dalam keluarga Jawa di Desa Cemanggah Lor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitiannya berada di Desa Cemanggah Lor, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah Keluarga Jawa di Desa Cemanggah Lor. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah teknik Triangulasi Data. Teknik analisis dalam penelitian ini meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan atau veifikasi. Penelitian ini menggunakan konsep sosialisasi dalam keluarga Jawa Geertz dan konsep perubahan sosial Sztompka sebagai pisau analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Proses sosialisasi di Desa Cemanggah Lor tidak berjalan dengan lancar karena ada kendala-kendala yakni lemahnya sosialisasi orang tua, kedua anak-anak dalam keluarga Jawa di Desa Cemanggah Lor terpengaruh oleh televisi dan gadget. (2) Peregeseran dapat dilihat dari cara berinteraksi, baik dalam berbahasa maupun dalam bertingkah laku. Penyebab pergeseran unggah-ungguh karena lemahnya sosialisasi, pengaruh lingkungan dan pengaruh perkembangan teknologi di Desa Cemanggah Lor. Saran dalam penelitian ini adalah bagi Pemerintah Daerah, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk dapat membuat kebijakan yang bertujuan melestarikan budaya Jawa di Desa Cemanggah Lor salah satunya dengan mewajibkan berbahasa Jawa ketika ada rapat/perkumpulan atau kebijakan lain yang mengarah pada pelestarian budaya Jawa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Unggah-ungguh, Keluarga Jawa, Pergeseran |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Community Culture |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 11 Jan 2018 15:29 |
Last Modified: | 11 Jan 2018 15:29 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29067 |
Actions (login required)
View Item |