PERAN ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK USIA 4-6 TAHUN (STUDI DESKRIPTIF DI DESA WANAKAYA KECAMATAN GUNUNG JATI KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT)
Seli Noeratih , 1601411051 (2016) PERAN ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK USIA 4-6 TAHUN (STUDI DESKRIPTIF DI DESA WANAKAYA KECAMATAN GUNUNG JATI KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (488kB) | Preview |
Abstract
Pendidikan Seks merupakan salah satu pendidikan yang didalamnya berisi tentang berbagai macam pelajaran mengenai Seks. Pendidikan Seks pada anak usia dini lebih pada pengenalan peran jenis kelamin dan pengenalan anatomi tubuh secara sederhana dan mudah dipahami. Pendidikan Seks seharusnya menjadi bentuk kepedulian orangtua terhadap masa depan anak dalam menjaga apa yang telah menjadi kehormatannya terlebih bagi seorang anak. Pendidikan Seks menjadi penting mengingat banyaknya kasus-kasus yang terjadi mengenai tindak kekerasan seksual terhadap anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui peran orangtua terhadap pendidikan seks untuk anak usia 4-6 tahun di Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif Studi Deskriptif dan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam menghimpun data. Teknik analisis data dengan model Miles & Huberman. Hasil penelitian ini adalah peran orangtua di Desa Wanakaya Kabupaten Cirebon orangtua kurang berperan aktif, disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan tentang seks yang dimiliki oleh orangtua sehingga mengakibatkan kurangnya peran orangtua untuk memberikan informasi pendidikan seks yang benar pada anak. Peran orangtua di Desa Wanakaya terhadap pendidikan seks untuk anak usia 4-6 tahun dalam mengenalkan, memberikan, dan mengajarkan pendidikan seks pada anaknya masih banyak yang belum berani dikarenakan faktor umur sang anak yang masih kecil. Faktor pendukung peran orangtua terhadap pendidikan seks adalah 1) maraknya kasus kekerasan seksual atau pelecehan seksual. Faktor penghambat peran orangtua terhadap pendidikan seks adalah 1) anak belum pantas diberikan pendidikan seks karena faktor umur, 2) pengetahuan terhadap pendidikan Seks yang kurang, 3) kepercayaan bahwa pendidikan seks itu tabu. Diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi para orangtua untuk mendidik anakanaknya agar mereka tidak terjerumus kepada gangguan seksual yang salah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Seks, Peran Orangtua, Anak Usia Dini. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1) |
Depositing User: | Kharisma Adhi Arya |
Date Deposited: | 10 Jan 2018 13:47 |
Last Modified: | 10 Jan 2018 13:47 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29037 |
Actions (login required)
View Item |