ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMK KELAS X BOARDING SCHOOLDITINJAU DARI GAYA BELAJAR DENGAN MODEL ANCHORED INSTRUCTIONBERBASIS NEUROSAINS


Dwi Purnaning Rahayu , 4101412105 (2016) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMK KELAS X BOARDING SCHOOLDITINJAU DARI GAYA BELAJAR DENGAN MODEL ANCHORED INSTRUCTIONBERBASIS NEUROSAINS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4101412105.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (414kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah terdeskripsinya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMK Kelas X boarding school yang ditinjau dari gaya belajar dengan menggunakan model Anchored Instruction Berbasis Neurosains. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 9 siswa kelas X SMK Negeri Jawa Tengah Semarang. Pemilihan subjek penelitian ini didasari dengan menggunakan angket penggolongan gaya belajar siswa yang diklasifikasikan menjadi 3 yakni gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket gaya belajar, tes kemampuan pemecahan masalah matematika, dan pedoman wawancara. Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika mengacu pada tahap pemecahan masalah menurut Polya yakni memahami masalah, menyusun rencana, menyelesaikan masalah sesuai rencana, dan memeriksa kembali. Data mengenai kemampuan pemecahan masalah dianalisis dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah lalu dilakukan triangulasi teknik dengan data hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) dari 24 siswa kelas X TKR diperoleh keberadaan siswa dengan gaya belajar visual sama dengan keberadaan siswa yang memiliki gaya belajar auditorial, kemudian disusul oleh keberadaan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, terlihat juga bahwa kebiasaan-kebiasaan ketiga subjek tersebut sesuai dengan karakteristik gaya belajarnya misalnya ketika dalam pembelajaran mempelajari rumus matematika siswa visual lebih suka membaca buku yang disertai gambar atau tabel, siswa auditorial lebih suka mendengarkan penjelasan dari guru, sedangkan siswa kinestetik lebih suka mencoba atau mempraktikkan secara langsung melalui latihan soal; 2) secara umum siswa visual, auditorial, dan kinestetik pada kelompok tinggi dan sedang mampu melalui tahap memahami masalah meliputi mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan dalam masalah, menjelaskan masalah dengan kalimat sendiri, dan fokus pada bagian penting dalam masalah, sedangkan siswa visual, auditorial, dan kinestetik pada kelompok rendah belum mampu fokus pada bagian penting dalam masalah; siswa visual, auditorial, dan kinestetik pada kelompok tinggi, sedang, dan rendah mampu melaksanakan tahap menyusun rencana meliputi menyederhanakan masalah, membuat tabel, dan mengurutkan informasi; siswa visual, auditorial, dan kinestetik pada kelompok tinggi dan sedang mampu melaksanakan tahap melaksanakan rencana meliputi mengartikan masalah yang diberikan dalam bentuk kalimat ix matematika dan melaksanakan langkah-langkah selama proses dan perhitungan berlangsung, sedangkan siswa visual, auditorial, dan kinestetik pada kelompok rendah hanya mampu mengartikan masalah yang diberikan dalam bentuk kalimat matematika; siswa visual, auditorial, dan kinestetik pada kelompok tinggi dan sedang mampu melaksanakan tahap memeriksa kembali meliputi mengecek semua informasi dan penghitungan yang terdapat dalam penyelesaian dan membaca pertanyaan kembali, sedangkan siswa visual, auditorial, dan kinestetik pada kelompok rendah hanya mampu membaca pertanyaan kembali.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kemampuan pemecahan masalah, boarding school, gaya belajar, model Anchored Instruction, Neurosains.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > Problem Based Learning
L Education > Special Education > Mathematics Education
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Indah Tri Pujiati
Date Deposited: 10 Jan 2018 13:07
Last Modified: 10 Jan 2018 13:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29025

Actions (login required)

View Item View Item