ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMPKELAS VIIBERDASARKAN GAYA KOGNITIF REFLEKTIF DAN IMPULSIF PADA MODEL ANCHORED INSTRUCTION


Prasetya Adi Pungkas , 4101412061 (2016) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMPKELAS VIIBERDASARKAN GAYA KOGNITIF REFLEKTIF DAN IMPULSIF PADA MODEL ANCHORED INSTRUCTION. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4101412061.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (436kB) | Preview

Abstract

Strategi pemecahan masalah banyak dipengaruhi oleh gaya kognitif siswa. Ketika siswa memiliki gaya kognitif yang berbeda maka cara menyelesaikan masalah juga berbeda, sehingga perbedaan itu juga akan memicu perbedaan berpikir kreatif mereka. Model Anchored Instruction (AI) secara signifikan mempunyai dampak yang berbeda dalam pemecahan masalah serta mampu membantu siswa memahami kegunaan konsep dengan melibatkan benda-benda kontekstual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pencapaian ketuntasan klasikal kemampuan berpikir kreatif siswa SMP kelas VII dengan menggunakan model Anchored Instruction (AI) dan terdeskripsikannya kemampuan berpikir kreatif siswa SMP kelas VII berdasarkan gaya kognitif reflektif dan impulsif pada model Anchored Instruction (AI). Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods dengan menggunakan strategi sequential mixed methods dan desain penelitian sequential explanatory. Subjek penelitian tahap I yaitu siswa kelas VII-A di SMP Negeri 1 Jati Kudus sebanyak 34 siswa. Subjek penelitian tahap II yaitu 4 siswa kelas VII-A sebagai subjek penelitian. Pemilihan subjek penelitian ini didasari dengan menggunakan instrumen tes gaya kognitif Matching Familiar Figure Test (MFFT). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematika dan wawancara. Data hasil tes kemampuan berpikir kreatif siswa kemudian dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, dan uji proporsi satu pihak, pihak kanan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa pada model Anchored Instruction (AI) mencapai ketuntasan klasikal 85%. Analisis tes kemampuan berpikir kreatif matematika mengacu pada empat komponen berpikir kreatif yaitu kelancaran, keluwesan, keaslian, dan kerincian. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: tahap reduksi data, tahap penyajian data, tahap verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan berpikir kreatif siswa SMP kelas VII pada materi bangun datar segiempat dengan menggunakan model Anchored Instruction (AI) dapat mencapai ketuntasan klasikal 85%; (2) kemampuan berpikir kreatif siswa reflektif memenuhi empat aspek kemampuan berpikir kreatif yang ditetapkan, yaitu kelancaran, keluwesan, keaslian, dan kerincian; (3) kemampuan berpikir kreatif siswa impulsif hanya memenuhi tiga aspek kemampuan berpikir kreatif yaitu kelancaran, keluwesan, dan keaslian.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Berpikir Kreatif; Reflektif; Impulsif; Anchored Instruction (AI).
Subjects: L Education > L Education (General) > Learning Model
L Education > Special Education > Mathematics Education
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Indah Tri Pujiati
Date Deposited: 09 Jan 2018 17:26
Last Modified: 09 Jan 2018 17:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28993

Actions (login required)

View Item View Item