ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERDASARKAN GAYA BERPIKIR


Zulfa Aulia Al Iza , 4101412057 (2016) ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERDASARKAN GAYA BERPIKIR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4101412057.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (364kB) | Preview

Abstract

Kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII yang masih perlu ditinjau lebih lanjut berdasarkan gaya berpikir siswa. Hal ini dikarenakan gaya berpikir dapat membantu siswa dalam menyelesaiakan permasalahan matematika secara efektif. Agar diperoleh deskripsi kemampuan koneksi matematis yang baik, maka dilakukan pembelajaran matematika melalui Advance Organizer. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII berdasarkan gaya berpikir yang dimiliki siswa yaitu gaya berpikir sekuensial konkret, sekuensial abstrak, acak konkret dan acak abstrak dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran Advance Organizer. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tonjong. Pengumpulan data dilakukan melalui angket gaya berpikir, tes kemampuan koneksi matematis, dan pedoman wawancara. Seluruh siswa kelas VIII A diidentifikasi tipe gaya berpikirnya dengan menggunakan angket gaya berpikir. Data mengenai kemampuan koneksi matematis dianalisis dari hasil tes kemampuan koneksi matematis lalu dilakukan triangulasi dengan data hasil wawancara. 4 siswa yang terdiri dari 1 siswa pada masing-masing tipe gaya berpikir dipilih untuk dilakukan wawancara kemampuan koneksi matematisnya. Selanjutnya analisis seluruh data dilakukan dengan langkahlangkah sebagai berikut: tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap verifikasi, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) siswa acak abstrak paling banyak jumlahnya di kelas VIII A, 2) Siswa tipe sekuensial konkret mampu melaksanakan tahap menuliskan kehidupan sehari-hari dalam bentuk model matematika secara sistematis, cermat dalam menjawab konsep yang digunakan untuk menjawab serta belum tentu mampu menuliskan hubungan antar objek dan konsep matematika, 3) Siswa tipe sekuensial abstrak mampu mampu melaksanakan tahap menuliskan kehidupan sehari-hari dalam bentuk model matematika secara sistematis, mampu menuliskan konsep lain yang mendasari jawaban serta hubungan antar objek dan konsep matematika, 4) Siswa tipe acak konkret mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, belum tentu mampu melaksanakan tahap menuliskan kehidupan sehari-hari dalam bentuk model matematika secara sistematis, belum tentu dapat menuliskan konsep lain yang mendasari jawaban serta hubungan antar objek dan konsep matematika, 5) Siswa tipe acak abstrak mampu melaksanakan tahap menuliskan kehidupan sehari-hari dalam bentuk model matematika secara sistematis, belum tentu dapat menuliskan konsep lain yang mendasari jawaban selain itu belum tentu mampu menuliskan hubungan antar objek dan konsep matematika.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Analisis, Kemampuan Koneksi Matematis, Advance Organizer, Gaya Berpikir
Subjects: L Education > L Education (General) > Learning Model
L Education > Special Education > Mathematics Education
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Indah Tri Pujiati
Date Deposited: 09 Jan 2018 17:15
Last Modified: 09 Jan 2018 17:15
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28991

Actions (login required)

View Item View Item