KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS X DITINJAU TIPE KEPRIBADIAN MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR DALAM SETTING FOSTERING COMMUNITIES OF LEARNING


Nur Hasanah , 4101412056 (2016) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS X DITINJAU TIPE KEPRIBADIAN MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR DALAM SETTING FOSTERING COMMUNITIES OF LEARNING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4101412056.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (967kB) | Preview

Abstract

Pengembangan kemampuan berpikir kritis matematis menjadi salah satu fokus pembelajaran matematika. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan pembelajaran matematika adalah pemilihan model pembelajaran dan pendekatan pengajaran yang tepat sehingga siswa dapat terlibat aktif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas pembelajaran model Fostering Communities of Learning dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas X ditinjau tipe kepribadian Myers-Briggs Type Indicator dalam setting Fostering Communities of Learning. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 36 siswa kelas X Pemasaran 3 SMK Negeri 9 Semarang yang memiliki tipe kepribadian ISTJ, INTJ, ISFP, INFJ, ESFP, ESTJ, ENTJ, ISTP, ESTP, ENFP, dan ESFJ. Pemilihan subjek penelitian didasari dengan menggunakan kuesioner tipe kepribadian Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis dan wawancara. Analisis tes berpikir kritis mengacu pada empat indikator elemen bernalar yaitu informasi, konsep dan ide, penyimpulan, dan sudut pandang. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: tahap reduksi data, tahap penyajian data, tahap verifikasi, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kualitas pembelajaran model FCL baik terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa, karena 75% siswa mencapai ketuntasan pada skor berpikir kritis dan (2) pola kemampuan berpikir kritis matematis siswa bervariasi pada setiap tipe kepribadian. Pada pembelajaran matematika dalam rangka meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa disarankan untuk (1) guru melaksanakan pembelajaran model FCL dan penggunaan tes berpikir kritis matematis secara kontinu, (2) guru menekankan pemahaman konsep agar tidak ada miss konsepsi, dan (3) pelaksanaan model pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa secara intelektual dan emosional untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa, salah satunya kemampuan berpikir kritis.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Berpikir Kritis; Tipe Kepribadian; Fostering Communities of Learning.
Subjects: L Education > L Education (General) > Cooperative Learning
L Education > Special Education > Mathematics Education
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Indah Tri Pujiati
Date Deposited: 09 Jan 2018 17:10
Last Modified: 09 Jan 2018 17:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28990

Actions (login required)

View Item View Item