Septa Ariyani , 4401412109 (2016) KORELASI PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU REPRODUKSI SEHAT PADA MAHASISWA BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KORELASI PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU REPRODUKSI SEHAT PADA MAHASISWA BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG) - Published Version Download (506kB) | Preview

Abstract

Mahasiswa program studi pendidikan biologi merupakan salah satu pemberi informasi yang berkaitan dengan biologi, dalam hal ini adalah tentang sistem reproduksi. Mahasiswa pendidikan biologi diharapkan memiliki pengetahuan dan perilaku yang baik yang bisa dijadikan tauladan bagi siswa. Materi sistem reproduksi merupakan materi yang menarik, akan tetapi masih dianggap tabu dan berbau sensitivitas. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kualitas mahasiswa pendidikan biologi yang rendah disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang ditunjukkan dengan persentase 43% yang dimiliki oleh mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia. Mahasiswa pendidikan biologi dituntut memiliki pengetahuan yang tinggi dalam hal ini adalah mengenai kesehatan reproduksi, sehingga calon guru dapat membantu siswanya untuk lebih mengerti pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Fakta di lapangan yang selanjutnyan adalah bahwa 40% remaja berusia 15-24 tahun telah mempraktikkan seks pranikah. Hasil survei tersebut dilakukan pada rentang tahun 2002-2006 terhadap 2.880 remaja. Hal ini menunjukkan sebagian bukti perilaku remaja pada saat ini. Berkaitan dengan fakta-fakta yang telah ditemukan oleh beberapa penelitian di atas, peneliti bertujuan untuk mengetahui korelasi antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku reproduksi sehat pada mahasiswa biologi Unnes. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang merupakan jenis penelitian korelasional dengan menggunakan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pendidikan biologi Angakatan Tahun 2013 Universitas Negeri Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh yang berjumlah 95 mahasiswa pendidikan biologi. Data diperoleh dari angket pengetahuan kesehatan reproduksi dan angket perilaku reproduksi sehat yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan korelasi menggunakan software IBM SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis deskriptif tingkat pengehtahuan kesehatan reproduksi mahasiswa biologi sebesar 94% dan tingkat perilaku reproduksi sehat sebesar 93%, kemudian analisis korelasi menunjukkan bahwa ada korelasi antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku reproduksi sehat pada mahasiswa biologi Universitas Negeri Semarang dengan koefisien korelasi sebesar 0.330. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada korelasi positif antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku reproduksi sehat pada mahasiswa biologi Universitas Negeri Semarang.

Actions (login required)

View Item