PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERPENDEKATAN ETNOSAINS PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA


Temuningsih, 4401412102 (2016) PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERPENDEKATAN ETNOSAINS PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERPENDEKATAN ETNOSAINS PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA]
Preview
PDF (PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERPENDEKATAN ETNOSAINS PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA) - Published Version
Download (658kB) | Preview

Abstract

Pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berpendekatan etnosains mendorong siswa untuk berpikir melalui proses pemecahan masalah. Model ini berorientasi pada kegiatan, 1) observasi; 2) diskusi pemecahan masalah; 3) penyelidikan kelompok; 4) mengkomunikasikan; dan 5) mengevaluasi. Kegiatan ini memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh melalui kegiatan pemecahan masalah dengan mengintegrasikan budaya, nilai-nilai kearifan lokal, pengetahuan yang ada di lingkungan sekitar siswa dengan pembelajaran sains (biologi), khususnya materi sistem reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan PBL berpendekatan etnosains pada sistem reproduksi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan quasi experimental design dengan post-test only control group design. Populasi penelitian adalah semua kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kendal. Sampel diambil menggunakan purposive sampling, XI IPA 2 sebagai kelas kontrol, sedangkan XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu penerapan model PBL berpendektan etnosains, sedangkan variabel terikatnya yaitu kemampuan berpikir kritis siswa. Data diambil menggunakan soal tes, hasil observasi, hasil diskusi, hasil observasi kemampuan berpikir kritis siswa, dan hasil angket tanggapan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL berpendekatan etnosains pada materi sistem reproduksi kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kendal memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis uji t terhadap skor rata-rata post-test kelas kontrol dan eksperimen menunjukkan bahwa thitung > ttabel, yaitu 6,161 > 1,997. Hasil belajar kelas kontrol adalah 73 dengan ketuntasan 17% dan kelas eksperimen sebesar 84 dengan ketuntasan 85%. Hasil obeservasi Kemampuan Berpikir Kritis (KBK) siswa kelas eksperimen terhadap 7 indikator KBK yang diamati, diperoleh rata-rata sebesar 80,71%. Hasil tanggapan siswa terhadap penerapan model PBL berpendekatan etnosains menujukkan bahawa delapan indikator mendapatkan kategori sangat baik dan dua indikator mendapatkan kategori baik, sehingga secara keseluruhan siswa memberikan tanggapan baik terhadap proses pembelajaran materi sistem reproduksi dengan menerapkan model PBL berpendekatan etnosains. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) berpendekatan etnosains pada materi sistem reproduksi berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: KBK, PBL, pendekatan etnosains, sistem reproduksi.
Subjects: L Education > L Education (General) > Instructional Media
L Education > L Education (General) > Learning Model
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi, S1
Depositing User: Eko Handoyo Eko
Date Deposited: 05 Jan 2018 13:59
Last Modified: 05 Jan 2018 13:59
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28946

Actions (login required)

View Item View Item