MANAJEMEN BARONGAN JUNIOR SINGO MARUTA DI SD NEGERI 2 NGAWEN KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA


Niken Addliyah Lestari, 2501410030 (2016) MANAJEMEN BARONGAN JUNIOR SINGO MARUTA DI SD NEGERI 2 NGAWEN KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2501410030.PDF]
Preview
PDF - Published Version
Download (434kB) | Preview

Abstract

Barongan Junir Singo Marutha merupakan bentuk seni pertunjukan yang bernilai positif. Selain sebagai kegiatan yang berfisat positif dalam bidang seni, Barongan Junior Singo Marutha juga digunakan untuk menanamkan kedisiplinan, kemandirian dan tanggung jawab angotanya. Pengelolaan Barongan Junir Singo Maruthamemerlukan manajemen yang baik agar grup Barongan Junior Singo Marutha dapat eksis dan berprestasi. Barongan Junior Singo Marutha masih eksis dan dipertahankan oleh pengelola. Ke eksisan Barongan Junior Singo Marutha tidak terlepas dari peran serta pengelola yaitu SD N 2 Ngawen dalam membina Barongan Junior Singo Marutha. Permasalahan yang menarik untuk diteliti adalah ”Manajemen Barongan Junior Singo Marutha di SD N 2 Ngawen Kabupateb Blora”. Metode penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif naturalistik. Pendekatan penelitian menggukan teori langkah-langkah Manajemen. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, teknik wawancara, teknik dokumetasi. Analisis data dengan menggunakan teknik triangulasi yang meliputi tiga unsur yaitu sumber, metode dan teori. Hasil penelitia menunjukkan bawa pengurus Barongan Juior Singo Marutha melaksanakan langkah-langkah manajemen yaitu perencanaan dengan dengan membuat program kerja mingguan, bulanan, tahunan dan program kerja insidental. Pengorganisasian telah dilakukan dengan membuat struktur pengurus, tugas dan wewenang. Penggerakan dilakukan dengan cara melaksanakan program kerja mingguan, latihan rutin, pengkondisian peralatan dalam latihan dan evaluasi setelah latihan. Program kerja tahunan adalah melakukan rapat pengurus dan inventarisasi peralatan. Program kerja tahunan mengadakan reorganisasi pengurus dan pendidikan dasar. Program kerja insidental yaitu memenuhi undangan pementasan dan mengikuti festival. Langkah terakhir adalah pengawasan. Pengawasan pendahuluan lebih ditekankan pada pendekatan anggota Barongan Junior Singo Marutha secara persiasif. Pendekatan dilakukan agar iklim latihan berjalan kondusif. Pengawasan juka dilakukan oleh pembina ketika pengurus melaksanakan program kerja yang telah disusun.pengawasan terakhir dengan mengadakan evaluasi kegiatan. Saran kegiatan Barongan Junior Singo Marutha melipudi bidang perencanaan yaitu dengan membuat programkerja jangka panjang. Pengorganisasian dengan membuat kerjasama dengan pihak luar yan tidak mengikat. Penggerakan dilakukan dengan membentuk visi latihan dan penambahan peralatan. Pengawasan dengan melakukan pendekatan pada anggota yang kurang giat berlataih sehingga tidak mempengaruhi anggota yg giat latihan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Organisasi, Manajemen Produksi, Manajemen Pertunjukan dalam Barongan Junior Singo Marutha
Subjects: L Education > Special Education > Art education
N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 04 Jan 2018 15:29
Last Modified: 04 Jan 2018 15:29
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28898

Actions (login required)

View Item View Item