PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DISERTAI PETA KONSEP UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS SISWA SMP PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Narinda Intany , 4401412090 (2016) PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DISERTAI PETA KONSEP UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS SISWA SMP PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DISERTAI PETA KONSEP UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS SISWA SMP PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN)
- Published Version
Download (834kB) | Preview |
Abstract
Hasil survei Trends International Mathematics and Science Study (TIMSS) tahun 2011 mengindikasikan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa Indonesia belum memenuhi harapan. Salah satu jenis kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah kemampuan berpikir analitis. Materi pencemaran lingkungan kelas VII membutuhkan kemampuan berpikir analitis dalam memecahkan masalah. Salah satu model pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa untuk mengaitkan teori dengan kehidupan sehari-hari adalah pembelajaran kontekstual. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir analitis adalah peta konsep. Penelitian ini bertujuan menentukan perkembangan kemampuan berpikir analitis siswa SMP melalui pembelajaran kontekstual disertai peta konsep pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Walisongo 1 Semarang dan SMP N 1 Karangtengah Demak pada semester genap dengan desain one group pre test – post test. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas VII. Sampel yang diambil dengan teknik purposive sampling yaitu kelas VII A SMP Walisongo 1 Semarang, kelas VII A, VII B, dan VII C SMP N 1 Karangtengah Demak. Data yang diperoleh berupa nilai kemampuan berpikir analitis yang diukur melalui pre test dan post test. Nilai pre test dan post test diuji Normalitas Gain (N-Gain). Selain itu juga dilakukan uji korelasi antara nilai post test dengan nilai peta konsep. Hasil penelitian ini yaitu rata-rata nilai post test kelas VII A SMP Walisongo 1 Semarang dan VII A, VII B, VII C SMP N 1 Karangtengah Demak berturut-turut termasuk cukup, baik, baik, dan cukup. Rata-rata ketercapaian indikator kemampuan berpikir analitis lebih dari 50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir analitis dapat dikembangkan melalui pembelajaran kontekstual disertai peta konsep.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Kemampuan berpikir analitis, pembelajaran kontekstual, pencemaran lingkungan, peta konsep |
Subjects: | L Education > L Education (General) > Instructional Media L Education > L Education (General) > Motivating Learners L Education > L Education (General) > Learning Model Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi, S1 |
Depositing User: | handoyo eko perpus |
Date Deposited: | 04 Jan 2018 13:16 |
Last Modified: | 04 Jan 2018 13:16 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28886 |
Actions (login required)
View Item |