HUBUNGAN ANTARA MINAT TERHADAP ICE BREAKING DENGAN KONSENTRASI DALAM MENGIKUTI LAYANAN FORMAT KLASIKAL SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 4 MAGELANG TAHUN AJARAN 2015/2016
Nurul Azizah Kurniawati , 1301412080 (2016) HUBUNGAN ANTARA MINAT TERHADAP ICE BREAKING DENGAN KONSENTRASI DALAM MENGIKUTI LAYANAN FORMAT KLASIKAL SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 4 MAGELANG TAHUN AJARAN 2015/2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (640kB) | Preview |
Abstract
Konsentrasi dibutuhkan pada setiap individu, begitu pula siswa ketika sedang diberikan layanan format klasikal. Untuk menumbuhkan konsentrasi pada siswa maka siswa tidak boleh jenuh. Salah satu cara agar siswa tidak merasa jenuh dan tertarik terhadap materi layanan yaitu dengan diadakannya ice breaking. Namun antara teori faktor penumbuh konsentrasi dan teori kegiatan ice breaking sangat bertolak belakang. Konsentrasi belajar dapat meningkat jika suasana tenang dan nyaman. Padahal yang kita tahu ice breaking merupakan kegiatan yang dilakukan baik melalui gerakan, cerita lucu, nyanyian, ataupun tepuk tangan. Tapi disisi lain ice breaking sangat penting diberikan kepada siswa di kelas supaya menghindari kejenuhan dan kebosanan pada siswa agar lebih termotivasi lagi pada materi layanan. Penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara minat terhadap ice breaking dengan konsentrasi dalam layanan format klasikal pada siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Magelang. Metode penelitian ini deskriptif kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini 177 siswa dengan sampe 127 siswa. Uji instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas menggunakan Product Moment. Uji reliabilitas menggunakan Alpha. Lokasi penelitian ini di SMP Negeri 4 Magelang. Subyek dalam penelitian ini bsiswa kelas VII di SMP Negeri 4 Magelang. Teknik pengumpulan data ini skala psikologis. Analisis data menggunakan rumus persentase dan regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukkan minat siswa terhadap ice breaking sebanyak 72,2 % dan konsentrasi siswa dalam mengikuti layanan format klasikal siswa kelas VII sebanyak 71,1%. Simpulan dari penelitian ini yaitu baik minat siswa terhadap ice breaking ataupun konsentrasi siswa dalam mengikuti layanan format klasikal sama-sama masuk dalam kategori tinggi. Selain itu ada hubungan antara minat terhadap ice breaking dengan konsentrasi terhadap layanan format klasikal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ice Breaking, Konsentrasi, Layanan Format Klasikal |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | Akhmad Abdul Hakim |
Date Deposited: | 04 Jan 2018 13:17 |
Last Modified: | 04 Jan 2018 13:17 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28868 |
Actions (login required)
View Item |