KEEFEKTIFAN MODEL CTL DAN PBL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI WONOSARI KOTA SEMARANG


Moh. Farizqo Irvan , 1401412446 (2016) KEEFEKTIFAN MODEL CTL DAN PBL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI WONOSARI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1401412446.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (487kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model CTL dibandingkan dengan model PBL dan GI sebagai kelas kontrol terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas III SD Negeri Wonosari Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah True-Experimental dengan desain Posttest-Only Control Design. Subjek penelitian terdiri dari 207 siswa dengan sampel yang terdiri dari 119 siswa, 39 siswa kelas III B SD Negeri Wonosari 02 (kelas eksperimen I), 39 siswa kelas III A SD Negeri Wonosari 02 (kelas eksperimen II), dan 41 siswa kelas III B SD Negeri Wonosari 03 (kelas kontrol). Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar Matematika. Variabel bebasnya adalah model CTL, PBL, dan GI. Teknik pengumpulan data hasil belajar menggunakan tes uraian. Data hasil belajar dianalisis dengan uji t satu pihak yaitu pihak kanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) model CTL lebih efektif diterapkan dalam pembelajaran Matematika kelas III SD Negeri Wonosari dibandingkan dengan model GI. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen I lebih besar dibandingkan kelas kontrol. Mean posttest kelompok eksperimen I sebesar 64,90 dan mean posttest kelas kontrol sebesar 40,93. Hasil uji t menunjukkan nilai t hitung (6,19) > ttabel (1,68); (2) model PBL lebih efektif diterapkan dalam pembelajaran Matematika kelas III SD Negeri Wonosari dibandingkan dengan model GI. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen II lebih besar dibandingkan kelas kontrol. Mean posttest kelompok eksperimen II sebesar 50,51 dan mean posttest kelas kontrol sebesar 40,93. Hasil uji t menunjukkan nilai thitung (2,65) > ttabel (1,68); dan (3) model CTL lebih efektif diterapkan dalam pembelajaran Matematika kelas III SD Negeri Wonosari dibandingkan dengan model PBL. Ratarata nilai posttest kelas eksperimen I lebih besar dibandingkan kelas eksperimen II. Mean posttest kelompok eksperimen I sebesar 64,90 dan mean posttest kelas eksperimen II sebesar 50,51. Hasil uji t menunjukkan nilai thitung (3,33) > ttabel (1,66). Hasil tersebut memberikan kesimpulan bahwa model CTL lebih efektif diterapkan dalam pembelajaran Matematika pada siswa kelas III SD dibandingkan dengan model PBL maupun GI. Saran yang dapat disampaikan pada guru, sebaiknya dapat menentukan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi ajar, jenjang kelas, kondisi siswa dan kelas. Sekolah dapat mendukung pelaksanaan model-model pembelajaran inovatif melalui pembiasaan pelaksanaan pembelajaran inovatif dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Siswa diharapkan dapat menyesuaikan diri dan tetap berpartisipasi aktif dengan pelaksanaan model pembelajaran inovatif yang diterapkan di sekolah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: CTL, PBL, GI, Hasil Belajar, Matematika
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
L Education > LB Theory and practice of education
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 10 May 2019 13:24
Last Modified: 10 May 2019 13:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28808

Actions (login required)

View Item View Item