ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KESALAHAN SISWA KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SEGI EMPAT MELALUI PBL


Niskha Nurul Fitriyah , 4101412196 (2016) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KESALAHAN SISWA KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SEGI EMPAT MELALUI PBL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4101412196.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (337kB) | Preview

Abstract

Dalam proses belajar mengajar, guru sering menekankan bagaimana siswa dapat menyelesaikan suatu soal. Pembelajaran yang menekankan pemahaman konsep suatu materi pelajaran pada diri siswa sering dilupakan. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan bahwa pembelajaran dengan model Problem Based Learning dapat memenuhi ketuntasan klasikal siswa dalam menyelesaikan soal cerita segiempat ditinjau dari langkah-langkah Polya, membuktikan apakah ratarata nilai siswa dengan penerapan model PBL lebih baik daripada rata-rata nilai siswa yang menggunakan model ekspositori, serta untuk menentukan letak dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa.Desain penelitian ini adalah penelitian mix methods yang menggunakan populasi kelas VII MTs Salafiyah Slarang Kidul dengan sampel untuk penelitian kuantitatif yaitu satu kelas eksperimen yaitu kelas VII C, satu kelas kontrol yaitu kelas VII B dan satu kelas uji coba yaitu kelas VII A. Pengambilan subjek penelitian kualitatif dilihat dari hasil tes. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa dari kelompok atas, 2 siswa dari kelompok sedang, dan 2 siswa dari kelompok bawah, sehingga jumlah subjek penelitian ada 6 siswa yang selanjutnya akan dilakukan wawancara intensif. Hasil penelitian diperoleh bahwa (1) penyelesaian soal cerita dengan menggunakan langkah Polya berdasarkan model pembelajaran Problem Based Learning mencapai ketuntasan klasikal; (2) rata-rata nilai siswa kelas eksperimen dengan penerapan model Problem based Learning lebih baik daripada rata-rata nilai siswa kelas kontrol yang menggunakan model ekspositori pada materi segiempat; (3) letak kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita segiempat terletak pada interpretasi bahasa (memahami masalah) dan pemahaman konsep serta melaksanakan penyelesaian; (4) penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita segiempat ditinjau dari langkah-langkah Polya yaitu antara lain karena siswa yang tidak terbiasa dengan bahasa soal yang tergolong baru dan sedikit rumit, karena siswa kurang cermat dalam mengerjakan soal sehingga terjadi kesalahan dalam penggunaan rumus, dan waktu mengerjakan yang sudah habis. Berdasarkan penelitian tersebut maka disarankan bagi guru matematika supaya menerapkan langkah Polya untukpenyelesaian soal cerita dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Langkah viii dan model tersebut juga dapat digunakan pada penyelesaikan masalah soal cerita pada materi lain, tidak hanya dalam materi segiempat saja.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Analisis Kesalahan, Kemampuan Pemecahan Masalah, Soal Cerita, Segiempat, Model Problem Based Learning
Subjects: L Education > Special Education > Mathematics Education
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 29 Dec 2017 16:02
Last Modified: 29 Dec 2017 16:02
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28783

Actions (login required)

View Item View Item