HUBUNGAN ANTARA EMOTIONAL INTELLIGENCE DENGAN MANAJEMEN KONFLIK PERKAWINAN DITINJAU DARI JENIS KELAMIN
Bidayatul Hidayah , 1511412134 (2016) HUBUNGAN ANTARA EMOTIONAL INTELLIGENCE DENGAN MANAJEMEN KONFLIK PERKAWINAN DITINJAU DARI JENIS KELAMIN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (336kB) | Preview |
Abstract
Perkawinan 5 tahun pertama adalah masa-masa rawan konflik, karena pasangan dalam proses menyesuaikan diri. Dibutuhkan manajemen konflik yang baik agar dapat saling mempertahankan hubungan. Faktor yang mempengaruhi manajemen konflik salah satunya adalah emotional intelligence dan jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara emotional intelligence dengan manajemen konflik perkawinan, dan untuk mengetahui perbedaan emotional intelligence dan manajemen konflik perkawinan ditinjau dari jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasional dan komparasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan Suami-Isteri di Semarang berjumlah 182 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multiple Stage Sampling. Manajemen konflik diukur dengan skala berjumlah 20 aitem dengan validitas sebesar 0,000 sampai dengan 0,046 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,670 Sedangkan emotional intellegence diukur dengan menggunakan skala berjumlah 27 aitem dengan validitas sebesar 0,000 sampai dengan 0,008 dan koefisiens reliabilitas sebesar 0,672. Uji hipotesis menggunakan teknik korelasi product moment (Pearson) dan teknik T-Test Two IndependentSample. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa secara umum manajemen konflik perkawinan dan emotional intelligence dari keseluruhan kelompok subjek berada pada kategori sedang. Hasil uji hipotesis menunjukkan ada hubungan positif antara emotional intelligence dengan manajemen konflik perkawinan. Hasil uji komparasi manajemen konflik antara Suami dan Isteri yang dilakukan dengan teknik T-Test Two IndependentSample menunjukkan terdapat perbedaan manajemen konflik perkawinan antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan mean pada skor manajemen konflik antara kelompok laki-laki dan perempuan menunjukkan bahwa skor manajemen konflik kelompok perempuan lebih besar dari skor manajemen konflik kelompok laki-laki. Berarti dapat disimpulkan bahwa kelompok perempuan mempunyai kemampuan manajemen konflik perkawinan lebih baik daripada kelompok laki-laki. Sedangkan uji komparasi emotional intelligence antara Suami dan Isteri dilakukan dengan teknik T-Test Two IndependentSample menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan emotional intelligence antara Suami dan Isteri (Laki-Laki dan Perempuan).
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Emotional Intelligence, Manajemen Konflik Perkawinan. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Kharisma Adhi Arya |
Date Deposited: | 29 Dec 2017 14:23 |
Last Modified: | 29 Dec 2017 14:23 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28775 |
Actions (login required)
View Item |