HUBUNGAN RESILIENSI ORANG TUA DENGAN PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR ANAK AUTISM DI SEKOLAH LUAR BIASA KOTA SEMARANG
Kusnan , 1511412130 (2016) HUBUNGAN RESILIENSI ORANG TUA DENGAN PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR ANAK AUTISM DI SEKOLAH LUAR BIASA KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena bahwa ada beberapa anak autism yang dapat berprestasi akademik dan ada anak autism yang tidak dapat berprestasi. Fenomena tersebut terjadi salah satunya dikarenakan oleh faktor resiliensi orang tua anak autism. Keberadaan resiliensi pada orang tua sangat dibutuhkan anak autism, dimana orang tua akan memperhatikan secara konsisten terhadap perkembangan anak autism meskipun anak belum memperlihatkan perkembangan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah; Pertama, untuk mengetahui adanya hubungan resiliensi orang tua dengan pencapaian prestasi belajar anak autism di SLB Kota Semarang. Kedua, untuk mengetahui adanya perbedaan resiliensi orang tua anak autism, antara ayah dan ibu. Ketiga, untuk mengetahui pencapaian prestasi belajar anak autism di SLB Kota Semarang jika resiliensi orang tua rendah. Keempat, untuk mengetahui perbedaan resiliensi orang tua, antara ayah dan ibu. Subjek penelitian ini adalah orang tua anak autism di SLBN kota Semarang. Penelitian ini menggunakan sampling jenuh atau studi populasi dengan jumlah subjek 16 anak autism dan 16 pasangan suami-isteri orang tua anak autism. Pengambilan data menggunakan dokumentasi nilai raport dan skala resiliensi orang tua. Skala resiliensi telah teruji valid dengan koefisien 0,000 sampai 0,011 dan telah teruji reliabilitasnya dengan koefisiennya sebesar 0,875. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa resiliensi orang tua anak autism berada pada kategori tinggi dengan indikator yang paling berkontribusi yaitu keterampilan memecahkan masalah dalam keadaan tersulit. Penelitian ini menggunakan dua analisis data. Pertama, berdasarkan uji rank spearman menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan resiliensi orang tua dengan prestasi belajar anak autism di SLB Kota Semarang, hal tersebut terlihat dalam dua uji rank Spearman. Uji rank Spearman pertama yang menunjukkan koefisien korelasi (r) resiliensi ayah dengan prestasi belajar anak autism sebesar 0.270 dengan taraf signifikan p = 0,313 dimana p > 0,05. Uji rank Spearman yang kedua menunjukkan koefisien korelasi (r) resiliensi ibu dengan prestasi belajar anak autism sebesar 0.220 dengan taraf signifikan p = 0,313 dimana p > 0,05. Kedua, Adanya perbedaan resiliensi antara ayah dengan ibu di SLB Kota Semarang, dan ibu memiliki resiliensi yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan ayah, sebagaimana melalui uji wilcoxon mann whitney u test menghasilkan adanya perbedaan mean rank dari kedua karakteristik subjek, yaitu mean rank resiliensi ayah dengan jumlah subjek (N) 16 adalah 12,97 dan mean rank resiliensi ibu dengan jumlah subjek (N) 16 adalah 20,03 serta taraf signifikansi sebesar 0,033.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resiliensi, Prestasi Belajar, Anak Autism |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Kharisma Adhi Arya |
Date Deposited: | 29 Dec 2017 14:16 |
Last Modified: | 29 Dec 2017 14:16 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28772 |
Actions (login required)
View Item |