TINGKAT PEMAHAMAN GURU BK TENTANG PERAN DAN FUNGSI MUSYAWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG
Danty Ismi Harva Firstilia , 1301412022 (2016) TINGKAT PEMAHAMAN GURU BK TENTANG PERAN DAN FUNGSI MUSYAWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pemahaman Guru BK tentang peran dan fungsi Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) sangat diperlukan karena kegiatan program bimbingan dan konseling berarti suatu bentuk kegiatan yang mengatur kerja, prosedur kerja, dan pola kerja atau mekanisme kerja kegiatan bimbingan dan konseling, dan hal ini dapat diketahui salah satunya melalui organisasi MGBK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman guru BK tentang peran dan fungsi Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) di SMP Negeri se-Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru BK yang ada di SMP Negeri Se-Kota Semarang sebanyak 140 guru BK. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling. sampel pada penelitian ini adalah 50% dari jumlah poplasi, dalam penelitian ini diambil sebesar 72 guru BK sebagai sampel. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Instrumen tersebut telah diuji cobakan menggunakan validitas dengan rumus product moment dan reliabilitas dengan rumus alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan mean dan standar deviasi. Hasil penelitian dari Tingkat Pemahaman Guru BK tentang peran dan fungsi Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) yang telah dilakukan adalah pemahaman guru BK tentang peran MGBK berada pada kategori tinggi (sebesar 38 responden), dari delapan indikator terdapat dua indikator yang memiliki kecenderungan paling tinggi. Indikator tersebut adalah indikator mengakomodasi aspirasi dari anggota, masyarakat, dan siswa serta indikator berperan berkolaborasi dengan unit terkait dan organisasi profesi yang relevan. Pemahaman guru BK tentang fungsi MGBK berada pada kategori tinggi, dari lima indikator terdapat satu indikator yang memiliki kecenderungan lebih tinggi daripada indicator lainnya. Indikator tersebut adalah indikator fungsi peningkatan kemampuan profesional. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum tingkat pemahaman guru BK tentang peran dan fungsi Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) berada pada kategori tinggi. Saran yang dapat diberikan adalah (1) Bagi dinas pendidikan kota Semarang, dapat melakukan pembinaan terkait agenda kegiatan atau pertemuan yang dilakukan oleh MGBK, agar MGBK dapat meningkatkan agenda pertemuan atau kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan pemerintah, (2) Bagi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah, dapat melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh MGBK.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Guru BK, peran MGBK, fungsi MGBK |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | Akhmad Abdul Hakim |
Date Deposited: | 29 Dec 2017 13:59 |
Last Modified: | 29 Dec 2017 13:59 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28760 |
Actions (login required)
View Item |