POTENSI DIRI PEREMPUAN PADA TOKOH NYAI ONTOSOROH DALAM NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN FEMINIS
Tiara Kharisma Dhaneswari , 2111412041 (2016) POTENSI DIRI PEREMPUAN PADA TOKOH NYAI ONTOSOROH DALAM NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN FEMINIS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (276kB) | Preview |
Abstract
Perspektif feminis yang menginginkan adanya kesetaraan peran dan relasi antara perempuan dengan laki-laki, baik dalam ranah domestik maupun publik akan memberikan perhatian kepada aktivitas kaum perempuan dalam berbagai bidang di sektor publik. Terealisasinya aktivitas kaum perempuan dalam ranah domestik maupun publik membutuhkan sebuah potensi diri yang perlu dikembangkan dengan dibukanya sebuah kesempatan bagi kaum perempuan. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mengungkapkan bentukbentuk potensi diri perempuan tokoh Nyai Ontosoroh, mengungkapkan hambatan pengembangan potensi diri perempuan tokoh Nyai Ontosoroh, serta mengungkapkan upaya tokoh Nyai Ontosoroh mengatasi hambatan pengembangan potensi diri perempuan dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan feminisme., dengan menggunakan teori potensi diri untuk mengungkapkan bentuk, hambatan, dan upaya perempuan dalam menghadapi hambatan pengembangan potensi diri perempuan pada tokoh Nyai Ontosoroh dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Potensi diri perempuan adalah kemampuan dasar yang dimiliki seorang perempuan yang masih terpendam di dalam dirinya yang menunggu untuk diwujudkan menjadi suatu manfaat nyata dalam kehidupan diri perempuan. Perempuan memiliki otonomi untuk mengembangkan potensi dirinya yang berupa kemampuan untuk menegakkan kedisiplinan dalam bersikap, berpikir, menumbuhkan etos kerja, yang akan berguna bagi pengembangan tugasnya sebagai orang yang harus mencerdaskan anak-anaknya, menunjukkan pentingnya pendidikan bagi perempuan. Berdasarkan hasil pembahasan dapat diketahui bahwa bentuk-bentuk potensi diri perempuan pada tokoh Nyai Ontosoroh yang ditemukan dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer mencakupi potensi fisik, potensi mental intelektual, potensi mental emosional, potensi mental spiritual, potensi ketahanmalangan dan potensi sosial. Hambatan pengembangan potensi diri perempuan pada tokoh Nyai Ontosoroh adalah hambatan yang berasal dari lingkungan dan hambatan yang berasal dari individu. Upaya tokoh Nyai Ontosoroh dalam mengatasi hambatan pengembangan potensi diri perempuan terwujud dalam mengambil hikmah, tegar dan menikmati kesulitan, gigih mencari ilmu, berani mengambil risiko, tenang dalam bertindak, bekerja keras, kerja sama saling menguntungkan, tekun berdoa kepada Tuhan, tawakal, bergaul dengan orang berbeda profesi, memilih teman diskusi, bersikap dan berpikir positif, mengucapkan terima kasih, dan mengucapkan hal yang tidak menghalangi orang lain, serta berbicara efektif. Hasil analisis ini hendaknya dapat menjadi pemicu untuk mengembangkan pendekatan feminisme secara lebih luas. Peneliti juga berharap novel Bumi Manusia untuk dikaji lebih lanjut sebab masih banyak masalah dalam novel ini yang belum terungkap agar dapat memperluas dan memperdalam wawasan terhadap keberadaan karya sastra sebagai hasil dari kebudayaan manusia.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | potensi diri, perempuan, tokoh Nyai Ontosoroh, feminisme, novel |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > Indonesian Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 28 Dec 2017 18:39 |
Last Modified: | 28 Dec 2017 18:39 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28746 |
Actions (login required)
View Item |