KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SIMULASI DAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS VIII SMP


Zumeroh , 2101412093 (2016) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SIMULASI DAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS VIII SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2101412093.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (370kB) | Preview

Abstract

Berkaitan dengan standard kompetensi (SK) mata pelajaran bahasa Indonesia dengan kompetensi dasar (KD) “Membacakan teks berita dengan intonasi serta artikulasi tepat dan volume suara jelas”. Siswa kelas VIII SMP diharapkan mempunyai kemampuan untuk menyampaikan isi berita dengan intonasi serta artikulasi tepat dan volume suara jelas. Ketika membacakan teks berita, siswa harus berusaha memahami isi berita terlebih dahulu, ini dilakukan agar siswa dapat membacakan teks berita dengan intonasi serta artikulasi tepat dan volume suara jelas. Proses pembelajaran bahasa Indonesia di dalam kelas dianggap sebagai pelajaran membosankan, sehingga pada umumnya prestasi siswa pelajaran bahasa Indonesia kurang memuaskan. Oleh karena itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang mudah diterapkan dan mampu memperbaiki hasil belajar bahasa Indonesia siswa di sekolah-sekolah. Berkembangnya penelitian di bidang pendidikan untuk memperbaiki prestasi siswa, maka diciptakan modelmodel pembelajaran baru yang dapat meningkatkan prestasi belajar dan interaksi siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan paparan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah tingkat keefektifan pembelajaran membacakan teks berita dengan menggunakan model simulasi pada siswa kelas VIII SMP,(2) bagaimanakah tingkat keefektifan pembelajaran membacakan teks berita dengan menggunakan model teams games tournament (TGT) pada siswa VIII SMP, (3) bagaimanakah perbedaan tingkat keefektifan pembelajaran membacakan teks berita dengan menggunakan model simulasi dan model teams games tournament (TGT)pada siswa kelas VIII SMP. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain nonequivalent control group design. Desain ini memberikan perlakuan yang berbeda pada kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen 1 diberi perlakuan model simulasi dan kelompok eksperimen 2 diberi perlakuan model TGT. Variabel penelitian ini adalah keterampilan membacakan teks berita dan variabel model simulasi dan model TGT dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP. Sampel penelitian kelas VIII H dan VIII I dengan teknik purposive sampel. Penelitian ini dilakukan dua kali tes, yaitu tes awal sebelum diberi perlakuan dan teks akhir setelah diberi perlakuan model simulasi dan model TGT. Sebelum tes akhir dilaksanakan, setiap sampel mendapatkan pembelajaran membacakan teks berita dengan perlakuan model simulasi dan model TGT untuk mengatahui perubahan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes berupa hasil tes keterampilan membacakan teks berita siswa, sedangkan teknik nontes hasil wawancara, observasi, dan dokementasi. Teknik analisis data dengan analisis data awal terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, dan uji perbedaan dua rata-rata, selanjutnya analisis data akhir dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis di dalamnya ada uji perbadaan dua rata-rata dan uji gain. Hasil penelitian yang dilakukan kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 menunjukkan adanya tingkat keefektifan pembelajaran membacakan teks berita dengan menggunakan model pembelajaran simulasi dan model pembelajaran TGT pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Ungaran. Rata-rata nilai tes awal kelas eksperimen 1 sebesar 64.96 mengalami peningkatan setelah mendapatkan perlakuan model simulasi pada tes akhir membacakan teks berita sebesar 89.17, hasil uji t sig = 0,000 berarti H0 ditolak dan efektif dalam pembelajaran membacakan teks berita. Kemudian rata-rata nilai teks awal kelas eksperimen 2 sebesar 64.87 mengalami peningkatan setelah mendapatkan perlakuan model TGT pada tes akhir membacakan teks berita sebesar 77.87 dan hasil uji t sig = 0,000 H0 ditolak dan efektif dalam pembelajaran membacakan teks berita. Hasil rata-rata nilai tes akhir kelas eksperimen 1 lebih efektif dibanding kelas eksperimen 2 karena hasil hitung diperoleh sig 0,000, berarti H0 ditolak maka terdapat perbedaan setelah keduanya sama-sama mendapatkan perlakuan model pembelajaran simulasi dan model pembelajaran TGT. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengemukakan saran sebagai berikut: (1) untuk guru Bahasa dan Sastra Indonesia, hendaknya menerapkan model pembelajaran simulasi dalam pembelajaran membacakan teks berita sebagai alternatif model pembelajaran di kelas karena model tersebut sudah teruji keefektifannya. (2) Sebaiknya guru dan sekolah bekerja sama dalam menerapkan model pembelajaran simulasi untuk menciptakan pembelajaran membacakan teks berita yang menyenangkan bagi siswa di kelas. (3) Peneliti hendaknya dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai referensi untuk penelitian yang berkaitan dengan model simulasi karena model tersebut sudah teruji keefektifannya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran membacakan teks berita, model simulasi, model TGT
Subjects: L Education > Special Education > Language and literature education
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 27 Dec 2017 11:40
Last Modified: 27 Dec 2017 11:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28686

Actions (login required)

View Item View Item