KEEFEKTIFAN MEDIA KOMIK DAN MEDIA POSTER TERHADAP KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP


Rondiyah , 2101412072 (2016) KEEFEKTIFAN MEDIA KOMIK DAN MEDIA POSTER TERHADAP KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2101412072.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (397kB) | Preview

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu unsur penting dalam pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat menarik minat peserta didik dan dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Pada keterampilan menyusunan teks eksplanasi yang baik, ada lima aspek yang perlu diperhatikan peserta didik, yaitu isi, organisasi, kosakata, penggunaan bahasa, dan mekanik. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang sesuai dengan materi sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan peserta didik dalam menyusun teks eksplanasi. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) bagaimana keefektifan media komik dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi (2) bagaimana keefektifan media poster dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi (3) bagaimana perbedaan keefektifan hasil pembelajaran menyusun teks eksplanasi dengan media komik dan media poster menggunakan metode Examples Non Examples. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan keefektifan media komik dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi; (2) mendeskripsikan keefektifan keefektifan media poster dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi; (3) menguji keefektifan pembelajaran menyusun teks eksplanasi dengan media komik dan poster menggunakan metode Examples Non Examples. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretes-posttes two experimental group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah keterampilan menyusun teks eksplanasi peserta didik kelas VII D sebanyak 32 peserta didik dan VII E sebanyak 32 peserta didik. Alasan menggunakan purposive sampling agar mendapatkan sampel yang memiliki karakteristik setara. Kelas VII D sebagai kelompok eksperimen 1 diberi perlakuan dengan menggunakan media komik, sedangkan kelas VII E sebagai kelompok eksperimen 2 diberi perlakuan menggunakan media poster. Sebelum diberi perlakuan, dilakukan pretes pada kedua kelas tersebut untuk mengetahui kondisi awal peserta didik. Setelah itu diberi perlakuan dan diberikan postes untuk mengetahui kemampuan peserta didik setelah diberi perlakuan. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji-t. Hasil penelitian (1) keefektifan media komik dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi memiliki perbedaan yang signifikan antara hasil pretes dan postes. Hal ini berdasarkan skor rerata pretes dan postes yaitu μ1 ≠ μ2 (72,3 ≠ 87,2). Penghitungan uji beda sampel berpasangan juga menunjukkan bahwa nilai sig = 0,000 < 0,05. Artinya ada perbedaan antara nilai rata-rata pretest dengan nilai rata-rata postest; (2) keefektifan media poster dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi memiliki perbedaan yang signifikan antara hasil pretes dan postes. Hal ini berdasarkan skor rerata pretes dan postes yaitu μ1 ≠ μ2 (72,8 ≠ 85,9). Penghitungan uji beda sampel berpasangan juga menunjukkan bahwa nilai sig = 0,000 < 0,05. Artinya ada perbedaan antara nilai rata-rata pretest dengan nilai rata-rata postest; (3) pembelajaran menyusun teks eksplanasi pada kelas VII menggunakan media komik lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan media poster. Pada aspek sikap ada perubahan yang berarti. Pada aspek keterampilan, nilai rata-rata peserta didik kelas komik > kelas poster, yakni 87,2 > 85,9. Artinya, pembelajaran menyusun teks eksplanasi menggunakan media komik lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menyusun teks eksplanasi menggunakan media poster. Pada aspek pengetahuan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelas komik dan poster. Pada aspek sikap, kedua kelas menjadi lebih aktif kreatif dan percaya diri. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan (1) bagi guru bahasa Indonesia, pembelajaran menggunakan media komik hendaknya guru menyamakan presepsi peserta didik terhadap cerita pada komik. Selain itu hendaknya guru memastikan waktu yang cukup untuk proses pengerjaan, sehingga peserta didik dapat lebih kreatif dalam menyusun teks eksplanasi; (2) bagi peneliti selanjutnya, penelitian keefektifan penggunaan media-media pembelajaran sebagai alat penunjang dalam pembelajaran dapat terus dikembangkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media komik lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi daripada media poster. Penelitian-penelitian selanjutnya mengenai keefektifan penggunaan media pembelajaran lain perlu dilakukan guna mengetahui secara pasti penggunaan media yang cocok dalam pembelajaran yang dilakasanakan. Manfaat dari penelitian semacam ini adalah pencapaian kompetensi belajar peserta didik dilaksanakan lebih efektif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: media komik, media poster, keterampilan menyusun teks eksplanasi
Subjects: L Education > Special Education > Language and literature education
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 27 Dec 2017 11:26
Last Modified: 27 Dec 2017 11:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28682

Actions (login required)

View Item View Item