Kartika Pandu Latsiya `, 2101412055 (2016) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUNTING TEKS ULASAN FILM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS XI SMA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (527kB) | Preview

Abstract

Keterampilan menyunting merupakan salah satu keterampilan yang wajib dikuasai oleh siswa sesuai dengan kurikulum 2013. Dalam penyuntingan siswa diharapkan mampu memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada dalam teks sehingga teks tersebut benar-benar dapat dibaca. Pada dasarnya penyuntingan berfungsi membantu penulis untuk menyampaikan idenya kepada pembaca. Oleh karena itu, sebelum memulai menyunting sebaiknya penyunting memahami betul isi teks yang disuntinganya. Ketika siswa mendapatkan tugas untuk menulis sebuah teks, tanpa memperhatikan apakah hasil tulisannya sudah benar ataukah masih ada kesalahan, siswa langsung menyerahkan hasil tulisannya ittu kepada guru. Siswa tidak menyunting terlebih dahulu hasil tulisannya, sedangkan dari pihak guru hanya meliahat hasil akhir tulisan siswa tanpa ada tindak lanjut untuk menganalisis kesalahan penulisan, mengoreksi, dan memberitahukan kepada siswa mengenai tulisan yang benar. Dalam menyunting teks ulasan film, hal-hal yang harus diperhtikan adalah struktur teks ulasan film, diksi, ejaan, dan kalimat efektif. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui keefektifan pembelajaran menyunting teks ulasan film dengan model pembelajaran think pair share dan model pembelajaran snowball throwing pada siswa kelas XI SMA. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana keefektifan pembelajaran menyunting teks ulasan film dengan model pembelajaran think pair share? (2) Bagaimana keefektifan pembelajaran menyunting teks ulasan film dengan model pembelajaran snowball throwing? (3) Manakah yang lebih efektif antara pembelajaran menyunting teks ulasan film dengan model pembelajaran think pair share dan model pembelajaran snowball throwing? Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui keefektifan pembelajaran menyunting teks ulasan film dengan model pembelajaran think pair share. (2) mengetahui keefektifan pembelajaran menyunting teks ulasan film dengan model pembelajaran snowball throwing. (3) mengetahui perbedaan keefektifan pembelajaran pembelajaran menyunting teks ulasan film dengan model pembelajaran think pair share dan model pembelajaran snowball throwing pada siswa kelas XI SMA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretes dan postes pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA-3 dan kelas XI MIPA-5 SMA Negeri 1 Pemalang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Pemalang yang berjumlah 7 kelas dengan jumlah populasi 279 siswa. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan purposive sample, kemudian didapatkan sampel kelas XI MIPA-3 sebanyak 33 siswa dan sampel kelas XI MIPA-5 sebanyak 33 siswa. Hasil penelitian menunjukkan keefektifan pembelajaran menyunting teks ulasan film dengan model pembelajaran think pair share pada kelas eksperimen 1 dapat dilihat dari pelaksanaan pembelajaran yang berjalan efektif berdasarkan hasil observasi pengamatan pembelajaran. Sikap spiritual dan sosial siswa selama pembelajaran siswa juga efektif karena nilai siswa tidak ada yang di bawah predikat B (Baik). Keefetifan hasil belajar siswa diperoleh dari rata-rata nilai postes, rata-rata nilai postes siswa kelas eksperimen 1 yaitu kelas XI MIPA-3 yang menerapkan model pembelajaran think pair share adalah 84,55. Rata-rata selisih nilai pretes dan postes (nilai gain) pada kelas XI MIPA-3 yang menerapkan model pembelajaran think pair share adalah 0,57. Keefektifan pembelajaran menyunting teks ulasan film dengan model pembelajaran snowball throwing pada kelas eksperimen 2 dapat dilihat dari pelaksanaan pembelajaran yang berjalan cukup efektif berdasarkan hasil observasi pengamatan pembelajaran. Sikap spiritual dan sosial siswa selama pembelajaran siswa juga cukup efektif karena nilai siswa ada beberapa yang di bawah predikat B (Baik). Keefektifan hasil belajar siswa diperoleh dari rata-rata nilai postes, rata-rata nilai postes siswa kelas eksperimen 2 yaitu kelas XI MIPA-5 yang menerapkan model pembelajaran snowball throwing adalah 76,06. Sedangkan rata-rata selisih nilai pretes dan postes (nilai gain) pada kelas XI MIPA-5 yang menerapkan model pembelajaran snowball throwing adalah 0,30. Pelaksanaan pembelajaran menyunting teks ulasan film leboh efektif dengan model pembelajaran think pair share dibandingkan model pembelajaran snowball throwing. Nilai sikap spiritual dan sikap sosial kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 menunjukkan bahwa kelas eksperimen 1 yang menerapkan model pembelajaran think pair share lebih efektif dalam nilai sikap dibandingkan kelas eksperimen 2 yang menerapkan model pembelajaran snowball throwing. Keefektifan hasil belajar menyunting teks ulasan film kelas eksperimen 1 yang menerapkan model pembelajaran think pair share dan kelas eksperimen 2 yang menerapkan model pembelajaran snowball throwing dibuktikan melalui uji-t dengan dibantu program SPSS Versi 19 menggunakan teknik independent-sample t test dengan taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa, Dari hasil rekapitulasi hasil uji-t dengan taraf kepercayaan 5% (α 0,05) diperoleh nilai Asymp Sig. (2 tailed) untuk data postes adalah 0,000. Keputusan yang diperoleh adalah terima Ho ditolak Ha diterima karena 0,000 < 0,05, maka data berbeda signifikan. Dari ketentuan hipotsesis nol (Ho) ditolak atau diterima. Jika thitung ≥ ttabel , maka Ho diteima Ha ditolak. Sebaliknya jika thitung ≤ ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut berarti siswa pada kelompok model pembelajaran snowball throwing dan kelompok model pembelajaran think pair share memiliki hasil belajar yang berbeda. Dengan hasil perbedaan rata-rata μ1>μ2 adalah 12.476>1.486, berarti pembelajaran kelas eksperimen 1 lebih efektif daripada kelas eksperimen 2.

Actions (login required)

View Item