KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS POSTER LAYANAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MEDIA KLIPING PADA SISWA KELAS VIII SMP


Rosa Rosiani , 2101412010 (2016) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS POSTER LAYANAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MEDIA KLIPING PADA SISWA KELAS VIII SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2101412010.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (577kB) | Preview

Abstract

Model pembelajaran merupakan salah satu peran strategis dalam upaya mendongkrak keberhasilan proses belajar mengajar. Model pembelajaran dapat membuat siswa tertarik dan aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Jenis model pembelajaran ada beraneka ragam. Adapun jenis model pembelajaran yang bisa menjadi pilihan untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis adalah model pembelajaran berbasis masalah dan model investigasi kelompok. Untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran berbasis masalah dan model investigasi kelompok, maka penelitian ini menerapkan keduanya pada pembelajaran menulis poster layanan masyarakat mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas VIII SMP. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana keefektifan model pembelajaran berbasis masalah dengan media kliping pada pembelajaran menulis poster layanan masyarakat siswa kelas VIII SMP? (2) Bagaimana keefektifan model investigasi kelompok dengan media kliping pada pembelajaran menulis poster layanan masyarakat siswa kelas VIII SMP?, dan (3) Manakah yang lebih efektif antara pembelajaran menulis poster layanan masyarakat menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan investigasi kelompok dengan media kliping pada siswa kelas VIII SMP? Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi keefektifan penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model investigasi kelompok dengan media kliping dalam pembelajaran menulis poster layanan masyarakat kelas VIII SMP, serta menentukan perbedaan keefektifan di antara kedua model tersebut. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ungaran Kabupaten Semarang menggunakan metode eksperimen semu dengan desain nonequivalent control group design. Kelas VIII B dipilih sebagai kelompok eksperimen satu yang mendapat perlakuan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan media kliping, sedangkan kelas VIII D dipilih sebagai kelompok eksperimen dua yang mendapat perlakuan menggunakan model investigasi kelompok dengan media kliping. Pada prinsipnya, terdapat tiga kegiatan inti dalam penelitian ini, yaitu tes awal (pretest), pemberian perlakuan (treatment), dan tes akhir (posttest). Pengambilan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Instrumen tes berupa soal proyek untuk menulis poster layanan masyarakat. Hasil Uji t kelompok investigasi kelompok menunjukkan perbedaan kondisi akhir pada kelompok investigasi kelompok, yaitu skor tes akhir lebih baik dari pada skor tes awal karena didapatkan t tabel = 2.03 (dengan taraf signifikansi 5%) dan t hitung = -8.569 berada di daerah penolakan Ho. Hasil Uji t kelompok pembelajaran berbasis masalah menunjukkan perbedaan kondisi akhir pada kelompok tersebut, yaitu skor tes akhir lebih baik dari pada skor tes awal karena didapatkan t tabel = 2.03 (dengan taraf signifikansi 5%) dan thitung=-5.444 berada di daerah penolakan Ho. Sementara hasil Uji t data posttest kelompok investigasi kelompok dan kelompok pembelajaran berbasis masalah (dengan taraf signifikansi 5%) diperoleh ttabel = -1.997 dan t hitung = -2.173 berada di daerah penolakan Ho. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan terdapat perbedaan kondisi akhir data posttest kelompok investigasi kelompok dan kelompok pembelajaran berbasis masalah dengan media kliping, yaitu kemampuan kelompok investigasi kelompok dengan media kliping lebih baik dibanding kelompok pembelajaran berbasis masalah dengan media kliping. Simpulan akhir penelitian ini adalah penerapan model investigasi kelompok dengan media kliping lebih efekif dibanding penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan media kliping dalam pembelajaran menulis poster layanan masyarakat siswa kelas VIII SMP. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan (1) hendaknya guru bahasa Indonesia menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok dengan media kliping, khususnya dalam pembelajaran menulis poster karena sudah diuji keefektifannya dibandingkan dengan model pembelajaran berbasis masalah, dan (2) peneliti di bidang bahasa dan sastra Indonesia hendaknya menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi untuk meningkatkan kemampuan menulis, khususnya dalam menulis poster.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran menulis poster layanan masyarakat, pembelajaran berbasis masalah, investigasi kelompok
Subjects: L Education > Special Education > Language and literature education
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 21 Dec 2017 16:42
Last Modified: 21 Dec 2017 16:42
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28642

Actions (login required)

View Item View Item