HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI EFEKTIF AYAH DAN REMAJA DENGAN LONELINESS PADA REMAJA (Studi Korelasi pada Keluarga yang Ibunya menjadi Buruh Migran)


Annisa Mukti Saraswati , 1511411157 (2016) HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI EFEKTIF AYAH DAN REMAJA DENGAN LONELINESS PADA REMAJA (Studi Korelasi pada Keluarga yang Ibunya menjadi Buruh Migran). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1511411157.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (456kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena bahwa kepergian ibu menjadi buruh migran memunculkan berbagai masalah, salah satunya yaitu perasaan loneliness. Perasaan loneliness dirasakan oleh keluarga yang ditinggalkan khususnya pada anak yang masih menginjak masa remaja, sehingga ayah sebagai single parent yang sementara waktu harus berperan ganda dalam pengasuhan. Oleh karena itu, perlu adanya komunikasi yang efektif antara ayah dan remaja untuk mencegah berbagai masalah yang akan timbul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi efektif antara ayah dan remaja dengan loneliness pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X dan XI di MA NU 05 Gemuh dan SMA Negeri 1 Gemuh Kendal. Sampel yang diambil berjumlah 42 siswa yang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala komunikasi efektif diturun dari teori Devito dengan jumalh aitem 50, Sedangkan pada skala Loneliness modifikasi SELSA-S yang dikembangkan oleh DiTomaso, Brannen dan Best yaitu dengan jumlah 30 aitem. Skala komunikasi efektif koefisien validitas aitem 0,313 sampai dengan 0,623 dan reliabel dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,859 dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach. Pada skala Loneliness koefisien validitas aitem 0,310 sampai dengan 0,687 dan reliabel dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,792. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi Pearson yang dikerjakan dengan bantuan software statistik. Penelitian ini menghasilkan koefisien r = -0,199 dengan signifikansi p= 0,206, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan negatif antara komunikasi efektif dengan loneliness ditolak. Artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara komunikasi efektif dengan Loneliness. Hasil analisis dan pengolahan data menunjukkan bahwa secara gambaran umum komunikasi efektif pada responden penelitian tergolong ke dalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 90,5%, pada kategori tinggi 7,1%, pada kategori sedang 2,4% sedangkan pada kategori rendah dan sangat rendah tidak ada. Pada gambaran umum Loneliness responden juga berada pada kategori tinggi dengan persentase 33,4%, pada kategori sangat tinggi sebesar 4,8%, pada kategori sedang dan rendah yaitu 30,9% sedangkan tidak ada pada kategori sangat rendah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi efektif, loneliness, remaja
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Indah Tri Pujiati
Date Deposited: 21 Dec 2017 13:03
Last Modified: 21 Dec 2017 13:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28623

Actions (login required)

View Item View Item