STUDI DESKRIPTIF PENGGUNAAN SOFTWARE IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN MASALAH SISWA (IKMS®) DALAM PERENCANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2014/2015
Unik Prilintia , 1301411036 (2016) STUDI DESKRIPTIF PENGGUNAAN SOFTWARE IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN MASALAH SISWA (IKMS®) DALAM PERENCANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2014/2015. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (538kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Studi Deskriptif Penggunaan Software Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Siswa (IKMS®) dalam Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Kabupaten Pemalang Tahun 2014/2015. Latar belakang penelitian ini adanya kesenjangan antara teori yang menyatakan software IKMS® dapat memudahkan kinerja konselor namun di lapangan guru BK masih mengalami kesulitan dalam mengoperasikan software IKMS®. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mendeskripsikan bagaimana perencanaan program Bimbingan dan Konseling dan penggunaan software IKMS � di SMA Negeri Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Lokasi penelitian adalah di SMA Negeri Kabupaten Pemalang. Sampel penelitian adalah sekolah yang pernah menggunakan software IKMS Responden penelitian adalah Guru BK sebagai sumber data utama dan koordinator BK serta siswa/guru BK lainnya sebagai sumber data pendukung. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi observasi (daftar cek), dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Analsis datanya melalui koleksi data, penyajian data, reduksi data, triangulasi data, dan verifikasi data. Hasil yang diperoleh adalah pelaksanaan asemen kebutuhan, penentuan interprestasi data, penetapan prioritas kebutuhan, penetapan tujuan program, penentapan prosedur program, dan perencanaan evaluasi di SMA Negeri Kabupaten Pemalang sudah baik. Untuk kendala penggunaan software IKMS data yang diolah rumit, kelebihannya adalah lebih efisien karena tidak membutuhkan waktu lama dalam menganalisis kebutuhan siswa, sedangkan kekurangannya adalah membuat guru BK tidak kreatif dalam pembuatan program. Dapat disimpulkan menurut pendapat guru BK terhadap software IKMS® bahwa kurang efektif dalam perencanaan program BK. Saran bagi guru BK 1)Sebaiknya dalam memberikan layanan diberikan pemahaman tentang layanan BK dan dilakukan sesuai dengan program yang telah disusun, 2)dalam pembuatan program sebaiknya mengkolaborasikannya dari berbagai jenis alat instrumen 3)melakukan evaluasi dari setiap alat instrumen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan siswa. 4)sebaiknya memanfaatkan forum MGBK untuk melakukan pembahasan instrumen. bagi MGBK Sebaiknya melakukan perkumpulan guru BK di daerah masing-masing untuk megkaji dan membahas instrumen yang sesuai dengan kebutuhan siswa sebelum digunakan di lapangan. Bagi dosen BK sebaiknya melakukan evaluasi terhadap ilmu yang baru sebelum di implementasikan dalam kegiatan BK.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Software IKMS � , Perencanaan Program BK |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | Akhmad Abdul Hakim |
Date Deposited: | 20 Dec 2017 20:17 |
Last Modified: | 20 Dec 2017 20:17 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28606 |
Actions (login required)
View Item |