PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN ORANG LAIN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TIDAK TERARAH (NONDIRECTIVE) BERMEDIA FILM PENDEK PADA SISWA KELAS X-2 SMA GITA BAHARI SEMARANG
Anung Anindita Parwaningtiyas , 2101411106 (2016) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN ORANG LAIN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TIDAK TERARAH (NONDIRECTIVE) BERMEDIA FILM PENDEK PADA SISWA KELAS X-2 SMA GITA BAHARI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (449kB) | Preview |
Abstract
Keterampilan menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman orang lain siswa kelas X-2 SMA Gita Bahari Semarang tergolong masih rendah. Hal tersebut disebabkan siswa merasa kesulitan menentukan ide yang berhubungan dengan pengalaman orang lain untuk menulis cerpen. Penggunaan model dan media pembelajaran juga kurang variatif. Selain itu, guru belum secara intensif untuk membimbing siswa dalam pembelajaran menulis cerita pendek. Selain itu, guru juga kurang memberikan kontrol atau bimbingan kepada siswa terhadap keterampilan siswa dalam menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman orang lain. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) bagaimana proses pembelajaran keterampilan menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman orang lain dengan model Tidak Terarah (nondirective) bermedia film pendek pada siswa kelas X-2 SMA Gita Bahari Semarang, (2) bagaimana peningkatan keterampilan menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman orang lain pada siswa kelas X-2 SMA Gita Bahari Semarang setelah menggunakan model Tidak Terarah (nondirective) bermedia film pendek, dan (3) bagaimana perubahan tingkah laku siswa kelas X-2 SMA Gita Bahari dalam pembelajaran keterampilan menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman orang lain dengan model Tidak Terarah (nondirective) bermedia film pendek? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran keterampilan menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman orang lain dengan model Tidak Terarah (nondirective) bermedia film pendek pada siswa kelas X-2 SMA Gita Bahari Semarang, (2) mendiskripsikan peningkatan keterampilan menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman orang lain pada siswa kelas X-2 SMA Gita Bahari Semarang setelah menggunakan model Tidak Terarah (nondirective) bermedia film pendek, dan (3) mendiskripsikan perubahan tingkah laku siswa kelas X-2 SMA Gita Bahari Semarang dalam pembelajaran keterampilan menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman orang lain dengan model Tidak Terarah (nondirective) bermedia film pendek. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis cerita pendek siswa kelas X-2 SMA Gita Bahari Semarang yang berjumlah 22 siswa, yang terdiri atas 8 putri dan 14 putra. Variabel dalam penelitian ini yaitu keterampilan menulis cerita pendek dan penggunaan model Tidak Terarah (nondirective) bermedia film pendek. Pengumpulan data menggunakan teknik tes yang dilaksanakan dalam bentuk tes unjuk kerja, dan teknik nontes yang diterapkan melalui observasi, jurnal guru dan siswa, wawancara, serta dokumentasi foto. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Proses pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan model Tidak Terarah (nondirective) bermedia film pendek meningkat dari siklus I ke siklus II. Siswa menjadi lebih antusias dalam proses awal pembelajaran, kondusif saat menulis cerita pendek dan aktif saat memaparkan hasil pekerjaannya. Selain itu, suasana lebih reflektif saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran berlangsung.Keterampilan menulis cerita pendek pada siswa kelas X-2 SMA Gita Bahari Semarang setelah mengikuti pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan model Tidak Terarah (nondirective) bermedia film pendek juga mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata siswa sebesar 74,72 dalam kategori cukup. Setelah dilaksanakan tindakan siklus II, nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan sebesar 10,09 atau sebesar 14,79% menjadi 84,80 dan berada dalam kategori baik. Perilaku siswa kelas X-2 SMA Gita Bahari Semarang dalam pembelajaran menulis cerita pendek mengalami perubahan ke arah positif. Siswa menjadi antusias mendengarkan penjelasan guru, aktif dalam kegiatan bimbingan, bertanggung jawab terhadap tugas, dan percaya diri menulis cerita pendek. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan model Tidak Terarah (nondirective) bermedia film pendek telah dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek siswa kelas X-2 SMA Gita Bahari Semarang dan mengubah perilaku ke arah positif. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan kepada guru bahasa dan sastra Indonesia agar menggunakan model Tidak Terarah (nondirective) bermedia film pendek dalam pembelajaran menulis cerita pendek. Penerapan tersebut sebaiknya disesuaikan dengan kondisi siswa, kondisi lingkungan sekolah, serta kondisi lingkungan masyarakat sekitar sehingga hasil yang diperoleh bermanfaat secara maksimal. Para peneliti di bidang bahasa dan sastra Indonesia hendaknya melakukan penelitian lanjutan mengenai keterampilan menulis cerita pendek.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | menulis cerita pendek, model Tidak Terarah (nondirective), media film pendek |
Subjects: | L Education > Special Education > Language and literature education |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 20 Dec 2017 18:16 |
Last Modified: | 20 Dec 2017 18:16 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28589 |
Actions (login required)
View Item |