PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PESERTA DIDIK KELAS X RPL 1 SMK NEGERI 4 KENDAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016


Puji Rahayu Umami , 2101411092 (2016) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PESERTA DIDIK KELAS X RPL 1 SMK NEGERI 4 KENDAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2101411092.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (324kB) | Preview

Abstract

Hasil prasiklus diketahui bahwa keterampilan memproduksi teks laporan hasil observasi pada peserta didik kelas X RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal masih ditemukan nilai yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 76. Masalah tersebut disebabkan tidak terbiasanya peserta didik dalam memproduksi teks laporan hasil observasi dengan memperhatikan EYD sehingga kurang teliti dalam penulisan kalimat, pemilihan kata maupun penggunaan ejaan dan tanda baca. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini meliputi pelaksanaan pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi, perubahan sikap religius peserta didik, perubahan sikap sosial peserta didik, dan peningkatan keterampilan peserta didik dalam memproduksi teks laporan hasil observasi melalui model Problem Based Learning. Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi, menjelaskan perubahan sikap religius peserta didik, menjelaskan perubahan sikap sosial peserta didik, dan memaparkan peningkatan kemampuan peserta didik dalam memproduksi teks laporan hasil observasi melalui model Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dan berlangsung dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah keterampilan memproduksi teks laporan hasil observasi peserta didik kelas X RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan memproduksi teks laporan hasil observasi, sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model Problem Based Learning dalam proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes dilaksanakan dengan cara peserta didik memproduksi teks laporan hasil observasi, sedangkan teknik nontes dengan cara observasi, jurnal peserta didik, wawancara guru dan peserta didik, serta dokumentasi foto. Analisis data meliputi data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi melalui model Problem Based Learning pada siklus II diketahui berjalan dengan lebih baik dibanding dengan siklus I. Selain pelaksanaan pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi melalui model Problem Based Learning yang berubah baik, sikap religius dan sosial peserta didik selama mengikuti pembelajaran juga mengalami perubahan ke arah yang lebih positif, yaitu peserta didik memiliki sikap religius yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata pada siklus I sebesar 3,47 menjadi 3,88 meningkat sebesar 10,25% pada siklus II. Hasil sikap sosial peserta didik mengalami perubahan dengan nilai rata-rata kelas 2,84 pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 8,5% menjadi 3,18 pada siklus II. Hasil peningkatan keterampilan memproduksi teks laporan hasil observasi peserta didik terlihat pada siklus I menuju siklus II. Pada tahap siklus I nilai rata-rata memproduksi teks laporan hasil observasi sebesar 13,36 dan pada siklus II meningkat sebesar 15,36% sehingga nilai menjadi 16,35. Berkaitan dengan peningkatan hasil penelitian, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia hendaknya menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan antusias peserta didik dalam belajar memproduksi teks laporan hasil observasi, seperti model Problem Based Learning. Model Problem Based Learning telah terbukti dapat meningkatkan nilai memproduksi teks laporan hasil observasi. Kepala sekolah hendaknya memiliki kemampuan untuk terus mengontrol dan meningkatkan berlangsungnya proses pembelajaran di sekolah dengan memberikan instruksi kepada guru agar menggunakan fasilitas yang ada di sekolah secara maksimal dalam proses pembelajaran, salah satunya internet. Kemudian praktisi pendidikan hendaknya mengadakan penelitian-penelitian lanjutan mengenai keterampilan memproduksi teks laporan hasil observasi dengan menerapkan proses pembelajaran yang sesuai dalam mengatasi permasalahan peserta didik yang tidak terbiasa dalam memproduksi teks laporan hasil observasi dengan memperhatikan EYD sehingga kurang teliti dalam penulisan kalimat, pemilihan kata maupun penggunaan ejaan dan tanda baca.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: keterampilan memproduksi teks laporan hasil observasi, model Problem Based Learning.
Subjects: L Education > Special Education > Language and literature education
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 19 Dec 2017 18:20
Last Modified: 19 Dec 2017 18:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28559

Actions (login required)

View Item View Item