PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN LAYANAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF DI POS PAUD PELANGI KELURAHAN PEDALANGAN KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG
Riza Alfiana , 1601412007 (2016) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN LAYANAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF DI POS PAUD PELANGI KELURAHAN PEDALANGAN KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (277kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya kasus lembaga PAUD yang hanya memberikan layanan kepada anak usia dini dalam jangka waktu yang terbatas. Sehingga pada tahun 2013 pemerintah mencanangkan kebijakan pengembangan PAUD melalui pendekatan holistik integratif yang mencakup kesehatan, gizi, pengasuhan, perawatan dan perlindungan. Untuk mendukung peningkatan akses serta mutu layanan PAUD HI masyarakat mempunyai andil yang sangat penting. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek dalam peneitian ini adalah masyarakat, tenaga pendidik dan kepala sekolah. Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan wawancara. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) layanan holistik integratif di Pos PAUD Pelangi Kelurahan Pedalangan dalam pengembangan layanan anak usia dini holistik integratif di Pos PAUD Pelangi untuk memberikan layanan kepada anak agar esensial anak dapat dipenuhi, dalam pemberian layanan kepada anak dari penyelenggaraannya sudah dapat menyelenggarakan pengembangan program PAUD holistik integratif dengan baik atau berhasil. Pos PAUD Pelangi berusaha memberikan dan memperispkan apa yang diperlukan anak dalam pemberian layanan holistik integratif, baik mempersiapkan dari sarana dan prasarana. (2) partisipasi masyarakat dalam pengembangan layanan anak usia dini holistik integratif di Pos PAUD Pelangi yaitu pada tahap perencanaan menymbangan ide/gagasan berupa penguatan posyandu dan PMT; tahap pelaksanaan masyarakat menyekolahkan anaknya sejak dini, mengikuti BKB, Parenting, Posyandu, serta menyumbangkan dana sukarela; tahap pembinaan melaporkan masalah tumbuh kembang anak kepada sekolah dan sekolah dengan bantuan puskesmas mencari solusi terbaik, dengan begitu anak cepat mendapatkan penanganan dari pihak yang tepat. Partisipasi masyarakat timbul karena kesadaran sendiri, dorongan dari luar, dan kebiasaan. Dari hasil peneitian di atas, hal yang disarankan peneliti adalah: (1) bagi masyarakat memberikan konstribusinya atau partisipasinya dalam upaya untuk memenuhi sarana dan prasarana yang masih belum terpenuhi guna memaksimalkan pelayanan, (2) bagi sekolah dapat mengembangkan layanan anak usia dini holistik integratif yang sudah terintegrasi dengan Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB), tetapi juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berada di lingkungan masyarakat. Karena bagaimanapun saat terintegrasi dengan semua, maka layanan untuk anak dapat terpenuhi semua, sehingga anak dapat tumbuh kembang secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan usianya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Partisipasi Masyarakat dan Pelayanan Holistik Integratif |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD, S1 L Education > L Education (General) L Education > Special Education > Non-formal education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1) |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 19 Dec 2017 18:14 |
Last Modified: | 19 Dec 2017 18:14 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28557 |
Actions (login required)
View Item |