PENGEMBANGAN BUKU PANDUANMENULIS DONGENG BERMUATAN KEARIFAN LOKAL SEMARANG UNTUK SISWA SMP KELAS VII


Bayuningrum Wijiastuti , 2101411042 (2016) PENGEMBANGAN BUKU PANDUANMENULIS DONGENG BERMUATAN KEARIFAN LOKAL SEMARANG UNTUK SISWA SMP KELAS VII. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2101411042.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (683kB) | Preview

Abstract

Menulis dongeng merupakan sarana bagi siswa untuk menumbuhkan nilai, etika, dan rasa empati karena di dalamnya terdapat pesan moral yang mampu memberikan pelajaran hidup. Selain itu, dengan menulis dongeng siswa turut berperan serta memberikan sumbangan dalam upaya melestarikan warisan budaya bangsa, yaitu dongeng. Salah satu hambatan dalam pembelajaran menulis dongeng di sekolah ialah terbatasnya bahan ajar. Bahan ajar yang digunakan berupa buku kumpulan dongeng nusantara tanpa ada materi tentang dongeng serta belum menyertakan nilai-nilai moral yang terkandung di dalam dongeng tersebut. Keadaan tersebut tentunya menyulitkan siswa karena siswa belum paham betul mengenai konsep dongeng dan bingung menentukan pokok-pokok dongeng apa saja yang harus dituliskannya. Ketika siswa ditugaskan untuk menulis dongeng dari Semarang, hampir sebagian besar siswa menuliskan cerita yang sama. Hal ini sekaligus membuktikan masih kurangnya pengetahuan siswa di wilayah Semarang akan salah satu kearifan lokal di daerahnya, yaitu dongeng dari Semarang. Oleh sebab itu, perlu adanya pengembangan bahan ajar menulis dongeng bermuatan kearifan lokal Semarang untuk siswa SMP kelas VII sebagai salah satu strategi penunjang pembelajaran yang nantinya dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis dongeng. Selain itu buku panduan menulis dongeng tersebut juga diharapkan dapat dijadikan media penanaman nilai-nilai kearifan lokal pada siswa. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) bagaimanakah kebutuhan siswa dan guru terhadap buku panduan menulis dongeng bermuatan kearifan lokal Semarang untuk siswa SMP kelas VII?, (2) bagaimanakah model dan format sajian buku panduan menulis dongeng bermuatan kearifan lokal Semarang untuk siswa SMP kelas VII?, (3) bagaimanakah penilaian guru dan ahli terhadap model dan format sajian buku panduan menulis dongeng bermuatan kearifan lokal Semarang untuk siswa SMP kelas VII?, (4) bagaimanakah hasil perbaikan model dan format sajian buku panduan menulis dongeng bermuatan kearifan lokal Semarang untuk siswa SMP kelas VII? Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui kebutuhan siswa dan guru terhadap buku panduan menulis dongeng bermuatan kearifan lokal Semarang untuk siswa SMP kelas VII, (2) mengetahui model dan format sajian buku panduan menulis dongeng bermuatan kearifan lokal Semarang untuk siswa SMP kelas VII, (3) mengetahui penilaian guru dan ahli terhadap model dan format sajian buku panduan menulis dongeng bermuatan kearifan lokal Semarang untuk siswa SMP kelas VII, dan (4) mengetahui hasil perbaikan model dan format sajian buku panduan menulis dongeng bermuatan kearifan lokal Semarang untuk siswa SMP kelas VII. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan dalam enam tahap, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) model dan format sajian produk, (4) validasi model dan format sajian produk, (5) revisi dan perbaikan model dan format sajian produk, dan (6) deskripsi hasil penelitian. Setelah penelitian dilaksanakan, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. (1)Analisis kebutuhan siswa dan guru menunjukkan bahwa buku panduan yang dibutuhkan adalah buku panduan yang memuat materi menulis dongeng dilengkapi dengan muatan kearifan lokal Semarang, (2) model dan format sajian buku panduan menulis dongeng bermuatan kearifan lokal Semarang disusun berdasarkan aspek isi/materi, penyajian materi, bahasa dan ilustrasi, dan grafika, (3) berdasarkan hasil penilaian guru, aspek materi/isi memperoleh nilai 96,67 dengan kategori sangat baik, aspek penyajian materi mendapatkan nilai 100 dengan kategori sangat baik, aspek bahasa dan ilustrasi memperoleh nilai 93,75 dengan kategori sangat baik, aspek grafika memperoleh nilai 93,75 dengan kategori sangat baik. Hasil penilaian dosen ahli pada aspek materi/isi memperoleh nilai 80 dengan kategori sangat baik, aspek penyajian materi mendapatkan nilai 87,5 dengan kategori sangat baik, aspek bahasa dan ilustrasi memperoleh nilai 78,125 dengan kategori sangat baik, dan aspek grafika memperoleh nilai 78,125 dengan kategori sangat baik, (4) perbaikan buku panduan menulis dongeng bermuatan kearifan lokal Semarang meliputi perbaikan cover buku, penambahan matriks konsep pembelajaran, perbaikan desain dan ilustrasi,perbaikan materi, perbaikan sistem penomoran, dan perbaikan ukuran dan jenis huruf. Saran yang direkomendasikanmeliputi (1) buku panduan menulis dongeng diharapkan dapat digunakan sebagai buku pendamping pembelajaran menulis dongeng di sekolah serta sebagai media penanaman nilai-nilai kearifan lokal pada siswa SMP kelas VII secara tidak langsung, (2) perlu adanya kerja sama antara peneliti dengan pemerhati pendidikan atau instansi terkait khususnya yang ada di wilayah Semarang untuk mengupayakan tersedianya buku panduan menulis dongeng bermuatan kearifan lokal Semarang di sekolah, dan (3) perlu diadakan pengujian lebih lanjut untuk menguji efektivitas buku panduan menulis dongeng bermuatan kearifan lokal Semarang. Pengujian lanjut ini diharapkan akan menghasilkan saran dan perbaikan yang dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas produk agar lebih sempurna.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: buku panduan, menulis dongeng, kearifan lokal Semarang
Subjects: L Education > Special Education > Language and literature education
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 19 Dec 2017 11:36
Last Modified: 19 Dec 2017 11:36
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28537

Actions (login required)

View Item View Item