PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGINTEPRETASI MAKNA TEKS CERITA ULANG BIOGRAFI BERBASIS FLASH UNTUK KELAS XI SMA/SMK/MA


Ema Septiani , 2101411003 (2016) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGINTEPRETASI MAKNA TEKS CERITA ULANG BIOGRAFI BERBASIS FLASH UNTUK KELAS XI SMA/SMK/MA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2101411003.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (670kB) | Preview

Abstract

Mengintepretasi makna teks cerita ulang biografi berhubungan dengan bagaimana seseorang mengaitkan suatu teks dengan faktor-faktor ekstrinsik, seperti pertimbangan biografi, sejarah, politik, atau agama. Keterampilan ini membutuhkan ketelitian siswa untuk mendalami makna teks. Media pembelajaran berupa teks belum mampu mengakomodasi kebutuhan pembelajaran mengintepretasi makna teks cerita ulang biografi. Untuk itu diperlukan media pembelajaran inovatif yang dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan sehingga siswa dapat berperan aktif dan mandiri. Pengembangan media pembelajaran mengintepretasi makna teks cerita ulang biografi perlu dilakukan untuk membuat siswa semangat belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal. Masalah penelitian ini adalah (1) bagaimanakah kebutuhan pengembangan media pembelajaran mengintepretasi makna teks cerita ulang biografi berbasis flash; (2) bagaimanakah karakteristik media; (3) bagaimanakah kelayakan media; dan (4) bagaimanakah implementasi media. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui kebutuhan pengembangan media pembelajaran berbasis flash dalam pembelajaran mengintepretasi makna teks cerita ulang biografi, (2) mengetahui karakteristik media, (3) mengetahui kelayakan media, dan (4) mengetahui implementasi media. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D), dengan langkah (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi desain; dan (6) uji coba produk. Instrumen penelitian meliputi pedoman wawancara, angket, tes, dan lembar uji validasi. Analisis kebutuhan menggunakan angket dan wawancara, sementara uji coba kelas menggunakan tes dan tanggapan siswa. Validasi media pembelajaran menggunakan lembar uji validasi yang diberikan kepada ahli media dan ahli materi. Aspek yang dinilai oleh ahli media adalah aspek pemrograman dan tampilan. Adapun aspek yang dinilai oleh ahli materi adalah keseluruhan materi yang terdapat pada media pembelajaran. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Setelah penelitian dilaksanakan, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) media pembelajaran yang dikembangkan adalah media pembelajaran interaktif berbasis flash yang menampilkan tokoh inspiratif di bidangnya; materi berupa hakikat teks cerita ulang biografi (pengertian dan struktur), tujuan mengintepretasi, langkahlangkah mengintepretasi, dan kaidah kebahasaan teks cerita ulang biografi; media banyak menyajikan latihan soal dan pembahasan; menguraikan materi secara jelas dan mudah dipahami; memiliki tingkat keterbacaan tinggi; dan menggunakan bahasa yang komunikatif pada petunjuk; serta bahasa baku pada soal dan teks cerita ulang biografi, (2) media memiliki karakteristik berdasarkan prinsip menarik dan menyenangkan, kemudahan, fleksibel, inovatif, dan relevansi, (3) penilaian yang diberikan oleh dua pakar di bidang media dan satu pakar di bidang materi pada dimensi tampilan diperoleh nilai rata-rata 86,25 dengan katogori sangat layak, pada dimensi pemrograman diperoleh nilai rata-rata 80 dengan kategori layak, pada dimensi materi diperoleh nilai rata-rata 80,77 dengan kategori layak, (4) untuk mengetahui implementasi media pembelajaran, dilakukan uji kelas yang menunjukkan respon positif dengan hasil nilai rata-rata siswa SMK N 10 Semarang mengalami peningkatan sebesar 10%, pada SMA N 2 Semarang mengalami peningkatan sebesar 7,5%, dan pada MAN 1 Semarang mengalami peningkatan sebesar 26,67%. Peningkatan ini dapat dilihat berdasarkan hasil uji coba kelas yang dilakukan selama dua kali pertemuan. Pertemuan pertama pembelajaran dilakukan tanpa menggunakan media berbasis flash dan pertemuan kedua menggunakan media berbasis flash. Saran yang direkomendasikan adalah (1) guru bahasa Indonesia perlu menggunakan media pembelajaran berbasis flash dalam pembelajaran mengintepretasi makna teks cerita ulang biografi agar pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, (2) perlu dikembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan pengembangan media berbasis flash, dan (3) perbaikan perlu dilakukan guna menyempurnakan media berbasis flash ini.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: media berbasis flash, teks cerita ulang biografi, dan mengintepretasi makna teks.
Subjects: L Education > Special Education > Language and literature education
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 18 Dec 2017 14:31
Last Modified: 18 Dec 2017 14:31
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28516

Actions (login required)

View Item View Item