Efri Dwi Hastuti , 2101410078 (2016) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPOSISI MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIH SMP NEGERI 2 BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (309kB) | Preview

Abstract

Keterampilan berbahasa penting dimiliki oleh peserta didik.Salah satu keterampilan yang penting dimiliki peserta didik adalah keterampilan menyusun. Pembelajaran keterampilan menyusunteks eksposisi perlu dirancang dengan baik dalam sebuah pembelajaran Kurikulum 2013. Rancangan Kurikulum 2013 yang berbasis teks terdapat keterampilan menyusun.Pentingnya dilakukan penelitian dalam menyusun teks eksposisikarenaketerampilan menyusun teks eksposisi padapeserta didik masih rendah. Rendahnya keterampilan menyusun teks eksposisi disebabkan oleh faktor metode yang digunakan oleh guru belum sesuai dan bahan bacaan yang digunakan guru belum bervariasi. Guru hanya memanfaatkan buku teks sebagai media pembelajaran. Untuk mengatasi rendahnya keterampilan menyusun, peneliti memberikan solusi dengan pembelajaran menyusun teks eksposisi menggunakan teknik peta pikiran dengan media gambar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana proses pembelajaran menyusun teks eksposisi siswa kelas VIIH SMP Negeri 2 Bawang Banjarnegara menggunakan teknik peta pikiran dengan media gambar, (2) bagaimana perubahan sikap religius dan sosial siswa kelas VIIH SMP Negeri 2 Bawang Banjarnegara dalam menyusun teks eksposisi mengunakan teknik peta pikiran dengan media gambar, (3) bagaimana peningkatan pengetahuan menyusun teks eksposisi siswa kelas VIIH SMP Negeri 2 Bawang Banjarnegara mengunakan teknik peta pikiran dengan media gambar, (4) bagaimana peningkatan keterampilan menyusun teks eksposisi siswa kelas VIIH SMP Negeri 2 Bawang Banjarnegara mengunakan teknik peta pikiran dengan media gambar. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pada penelitian tindakan kelas ini digunakan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II setiap siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) perubahan proses pembelajaran dengan memperbaiki rencana pembelajaran pada proses diskusi, presentasi, dan diberi waktu yang lebih saat menyusun, dan media gambar diperbaiki,(2) perilaku sosial dan religius siswa kelas VIIH SMP Negeri 2 Bawang Banjarnegara setelah mengikuti pembelajaran mengalami perubahan ke arah yang lebih positif. Perubahan perilaku siswa diperoleh dari data nontes. Hasil pengamatan perilaku siswa selama pembelajaran pada siklus I tampak perilaku negatif seperti mengobrol dengan teman, mengerjakan tugas pelajaran lain, menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi. Pada siklus II perilaku negatif pada siklus I berkurang dan perilaku mengarah ke arah yang positif, (3) hasil siklus I tes pengetahuan siswa kelas VIIH SMP Negeri 2 Bawang Banjarnegara nilai rata-rata memperoleh 51,15dengan ketuntasan 0%. Pada siklus II rata-rata meningkat menjadi 71,03 dengan ketuntasan 65,38%. Dengan demikian, terjadi peningkatan dalam tes pengetahuan dari prasiklus, siklus I dan siklus II sebesar 38,45. (4) pada prasiklus keterampilan menyusun teks eksposisi siswa kelas VIIH SMP Negeri 2 Bawang Banjarnegara diperoleh rata-rata sebesar 49,90 kategori tidak tuntas. Pada siklus I, nilai rata-rata meningkat sebesar 57,73 dengan presentase ketuntasan 15,38%.Pada siklus II nilai rata-rata meningkat dari siklus I menjadi 76,76 dengan ketuntasan 80,76%. Dengan demikian, keterampilan peserta didik mengalami peningkatan dari prasiklus ke siklus I, dan siklus I ke siklus II. Perolehan ini menunjukan bahwa pembelajaran menyusun teks eksposisi menggunakan teknik peta pikiran dengan media gambar dapat dikatakan berhasil. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disarankan (1) guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (a) kiranya dapat memanfaatkan teknik peta pikiran dengan media gambarsebagai salah satu alternatif metode pembelajaran dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran; dan (2) para praktisi atau peneliti di bidang bahasa dapat melakukan penelitian serupa dengan menggunakan pendekatan dan metode, sehingga didapatkan berbagai alternatif pendekatan dan metode dalam pembelajaran menyusun teks eksposisi.

Actions (login required)

View Item