PENGARUH PEMBENTUKAN MAWAS DBD TERHADAP ANGKA BEBAS JENTIK DI RW II DESA KARANGGONDANG KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA
Siska Yunita Arsula , 6411412083 (2016) PENGARUH PEMBENTUKAN MAWAS DBD TERHADAP ANGKA BEBAS JENTIK DI RW II DESA KARANGGONDANG KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam pelaksanaan program pengendalian DBD. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pemantauan jentik rutin oleh jumantik dari kalangan ibu rumah tangga tidak berjalan optimal, sehingga dilakukan intervensi kepada remaja sebagai jumantik secara kelompok dan bergilir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembentukan MAWAS DBD (Remaja Waspada DBD) terhadap ABJ di RW II Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Jenis penelitian ini adalah pre-experimental design dengan menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Cara pengambilan sampel adalah stratified random sampling. Jumlah sampelnya adalah 117 remaja. Berdasarkan hasil uji t berpasangan menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna ABJ antara sebelum dan sesudah pembentukan MAWAS DBD dengan p=0,0001 (< α=0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh pembentukan MAWAS DBD di RW II Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. MAWAS DBD yang bertugas untuk pemantauan jentik harus dilakukan secara rutin agar warga termotivasi untuk melakukan PSN. Dinas kesehatan dan puskesmas juga diharapkan membuat kebijakan program pengendalian DBD yang melibatkan peran serta masyarakat. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease which becomes one of the most important public health problems in Indonesia Community participation is necessary to successful implementation of dengue control program. Issues that were examined in this study is monitoring of larva by the housewife, jumantik has not been optimally. So that intervention to adolescents as jumantik in groups and take turns. The purpose of this study to determine the effect of MAWAS DBD (Remaja Waspada DBD) to larva free number in RW II Karanggondang Village Mlonggo District Jepara Regency. This research is a pre-experimental design using the design of one group pretest-posttest design. How sampling is stratified random sampling. The sample size was 117 adolescents. Based on paired t test showed that there were significant differences between larva free number before and after Formation of MAWAS DBD with p value 0.0001 (< α=0.05). The conclusion of this study is there infuence of formation MAWAS DBD on larva free number in RW II Karanggondang Village Mlonggo District Jepara Regency. MAWAS DBD that served to monitoring of larva must be optimally so that citizens are motivated to do the mosquito breeding eradication. Health department and community health center is also expected to make policy dengue control program involving community participation.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demam Berdarah Dengue ; MAWAS DBD ; Angka Bebas Jentik. Dengue Hemorrhagic Fever ; MAWAS DBD ; Free Larvae Index. |
Subjects: | O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | Kharisma Adhi Arya |
Date Deposited: | 15 Dec 2017 12:33 |
Last Modified: | 15 Dec 2017 12:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28493 |
Actions (login required)
View Item |