PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KURSUS KOMPUTER DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) ALFABANK KOTA SEMARANG
William Rizaldi , 1201412028 (2016) PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KURSUS KOMPUTER DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) ALFABANK KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (858kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan pembelajaran kursus komputer, serta faktor yang mendukung dan menghambat dalam pengelolaan pembelajaran tersebut. Penelitian ini dilakukan di LKP Alfabank Kota Semarang, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 1 orang pengelola, 2 orang tutor, dan 3 orang peserta kursus. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode observasi/, wawancara, dan dokumentasi. Untuk membuktikan keabsahan datanya, digunakan teknik triangulasi sumber dan ketekukan pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan meliputi: 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini ialah pengelolaan pembelajaran kursus komputer di LKP Alfabank Kota Semarang dimulai dengan proses : 1) Perencanaan pembelajaran, dimulai dari merumuskan silabus dan RPP yang disesuaikan oleh SKKNI (Standar Kurikulum Kursus Nasional Indonesia) serta mengikuti perkembangan kebutuhan dari DU/DI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), mencakup tujuan pembelajaran, bahan, metode, sumber belajar, alokasi waktu dan evaluasi, 2) Pelaksanaan pembelajaran yang mengacu kepada silabus dan RPP, terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup serta tindak lanjut berupa evaluasi hasil belajar sumatif, ataupun penugasan individu, 3) Evaluasi pembelajaran, komponenkomponen yang dievaluasi ialah dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan kurikulum pembelajaran serta sarana dan prasarananya. Evaluasi program pembelajaran dilakukan 1 tahun sekali dalam rapat konsolidasi lembaga, dan BAN-PNF ikut mengevaluasi pengelolaan pembelejaran untuk akreditasi lembaga yang dilakukan 5 tahun sekali. Faktor pendukung dalam pengelolaan pembelajaran ini adalah kualitas tutor dalam mengajar, penggunaan aplikasi Netop Teacher dalam pelaksanaan pembelajaran, serta kelengkapan sarana dan prasarana. Selain itu, sertifikat yang terakrediatasi “A” dapat membantu peserta kursus dalam dunia kerja. Faktor yang menghambat ialah belum tersedianya generator pembangkit listrik untuk menyuplai tenaga listrik dalam mengoperasikan komputer saat aliran listrik padam, serta kesiapan mengajar para tutor. Peneliti memberikan saran: 1) Tutor perlu lebih aktif dalam berinteraksi dengan peserta kursus, lebih intensif dalam penggunaan aplikasi Netop Teacher dalam menyampaikan materi, 2) Evaluasi hasil belajar perlu dilakukan di beberapa akhir pertemuan untuk mengetahui pemahaman peserta kursus, 3) Perlu menyediakan generator pembangkit listrik demi kelancaran pelaksanaan pemnbelajaran.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan Pembelejaran, Kursus Komputer. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1) |
Depositing User: | Akhmad Abdul Hakim |
Date Deposited: | 19 Dec 2017 18:51 |
Last Modified: | 19 Dec 2017 18:51 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28478 |
Actions (login required)
View Item |