PELAKSANAAN PROGRAM POSYANDU (STUDI KASUS DI DESA MADU KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI


ANIS CAHYANTI , 1201412021 (2016) PELAKSANAAN PROGRAM POSYANDU (STUDI KASUS DI DESA MADU KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1201412021.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (299kB) | Preview

Abstract

Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berada pada tingkat desa. Memberikan pelayanan berupa kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, peningkatan gizi, serta pencegahan dan penanggulangan diare. Ibu dan anak merupakan anggota keluarga yang perlu mendapatkan prioritas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan pelaksanaan program posyandu di Desa Madu. (2) Mendeskripsikan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program posyandu di Desa Madu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian berjumlah 8 orang. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi data. Teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif dengan tahap sebagai berikut : pengumpulan data, reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program posyandu di Desa Madu dalam program kesehatan ibu dan anak meliputi, penimbangan, ukur tinggi badan, tensi untuk ibu hamil, pemberian tablet tambah darah kepada ibu hamil, menanyakan dan melihat perkembangan motorik anak dan mengadakan kelas ibu hamil; program keluarga berencana meliputi, pemberian penyuluhan tentang KB; program imunisasi, meliputi imunisasi dipusatkan di puskesmas, penyuluhan, PIN; program gizi meliputi pemberian vitamin A, pemberian PMT; program pencegahan dan penanggulangan diare, meliputi pemberian penyuluhan PHBS dan pemberian oralit. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program posyandu di Desa meliputi, ibu balita kadang kurang kesadarannya akan pentingnya mengikuti kegiatan posyandu, KMS kadang tidak dibawa atau hilang, masih ada warga yang takut untuk mengikuti KB, anak merasa takut untuk di imunisasi, ibu lupa jadwal imunisasi anaknya, ibu balita memberi makanan kurang rutin sehingga berat badan menurun, serta kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan. Simpulan dari penelitian ini adalah kegiatan posyandu terlaksana dengan menggunakan sistem lima meja. Selanjutnya saran yang peneliti berikan adalah sebaiknya kader atau bidan desa memberikan penyuluhan yang lebih mendalam mengenai jenis kontrasepsi, sosialisasi akan pentingnya memberkan ASI ekslusif, kader memberikan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pelaksanaan, Program, Posyandu
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: Akhmad Abdul Hakim
Date Deposited: 14 Dec 2017 18:32
Last Modified: 14 Dec 2017 18:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28458

Actions (login required)

View Item View Item